Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Sejumlah rumah sakit melaporkan adanya kenaikan pasien flu singapura (HFMD atau Hand Foot Mouth Disease) atau penyakit tangan, kaki dan mulut) yang mayoritas dialami oleh anak-anak.
Meski diberi nama flu singapura, penyakit ini tidaklah selalu ditandai dengan batuk pilek.
"Flu Singapura ini menjadi penyakit yang gampang sekali menular," kata Dokter Spesialis Anak, dr Miza Afrizal Azwir, Sp.A.
Penyakit ini paling banyak menyerang anak-anak usia 7 tahun ke bawah.
“Tapi yang jelas HFMD ini emang tidak selalu ada gejala flu. HFMD ini adalah penyakit infeksi yang paling sering mengenai anak berusia umur tujuh tahun ke bawah, paling sering ya bukan berarti diatas tujuh tahun itu tidak bisa,” jelas dia.
Ciri khas flu singapura adalah sariawan dari dalam mulut hingga sekitar bibir, telapak tangan hingga sekitar ketiak, dan telapak kaki hingga sekitar bokong dan kemaluan.
Semua orang yang terinfeksi akan sembuh sendiri dalam waktu 7 hingga 10 hari, dengan kata lain penyakit ini masuk kategori penyakit yang ringan.
Penyakit tangan, kaki, dan mulut menular melalui kontak pribadi yang erat, seperti berciuman atau berpelukan, batuk dan bersin, kontak dengan feses (kotoran), dan menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus kemudian menempelkan jari ke mata, hidung. atau mulut.
Berikut cara pencegahan yang bisa dilakukan, sering cuci tangan, disinfeksi permukaan dan barang yang kotor hingga segera obati saat sariawan.
Sementara flu bias atau influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.
Virus ini dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Baca juga: Waspada Fase Ini, Flu Singapura Paling Gampang Menular
Kondisi ini umum terjadi di musim pancaroba, terutama ketika 3–4 hari pertama setelah pengidapnya terinfeksi virus flu.
Gejala flu yang biasa dirasaka adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, kehilangan nafsu makan, serta sakit tenggorokan.