Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan menteri kesehatan (Menkes RI) Terawan Agus Putranto, SpRad(K), menyebut bahwa layanan imunoterapi mampu mengatasi tantangan kesehatan modern, seperti autoimun dan alergi.
Prof. Terawan yang memiliki fokus pada pemanfaatan Sel Dendritik (Dendritic Cell/DC) inj mengatakan, perawatan kesehatan harus diperluas melalui penawaran harapan baru.
"Saya inginkan Indonesia bisa menjadi center of excellence di bidang terapi ataupun prevention menggunakan Immunotherapy dan Indonesia bisa menjadi center of excellence perso nalize therapy, ” ujar Terawan dalam sambutan peresmian Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan, Selasa (26/3/2024).
Dokter spesialis radiologi ini mengungkapkan, bahwa immunoterapi berbasis pada teknologi sel dendritik autologous yang artinya menggunakan sel yang berasal dari darah sendiri.
Hal ini telah menjadi terobosan dalam memodulasi respons kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit, termasuk namun tidak terbatas pada Covid-19, Hepatitis B, infeksi HIV, dan berbagai jenis kanker. Keamanan dan efikasi metode ini diklaim terbukti melalui penelitian ilmiah.
Komisaris Klinik Simas Sehat Sejahtera
Dumasi M. Samosir menyebut dengan diresmikannya layanan ini diharapkan masyarakat di Jakarta lebih dimudahkan untuk mendapatkan layanan Immunotherapy.
"Konsep Immunotherapy sifatnya preventif. Dengan Dendritic Cell, kemungkinan terjadinya alergi kecil. Yang di-boost adalah imunitas tubuh sehingga memberikan imunitas yang baik. Tubuh dapat lebih sehat, lebih produktif da n tentunya dapat mencegah pengeluaran biaya perawatan kesehatan yang besar akibat sakit," ujar dia.
Layanan Immunotherapy Nusantara by Terawan ini merupakan layanan pertama di kota Jakarta.
Dengan fokus pada peningkatan imunitas dan pengurangan respon autoimun, layanan ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam landskap perawatan kesehatan di Indonesia.
Baca juga: Ketahui Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Autoimun
Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin menambahkan, kehadiran layanan ini menunjukkan komitmen pilar usaha pihakny dalam berperan menjemb atani inovasi baru layanan kesehatan bagi masyarakat luas, sesuai amanat Visi Indonesia Emas 2045.