Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebaran sebentar lagi. Sebagian umat Muslim bersiap mudik. Agar mudik berjalan dengan lancar, kondisi badan perlu dijaga.
Karena, mudik membutuhkan fisik yang prima. Terlebih jika jarak mudik yang ditempuh cukup jauh.
Banyak orang yang sakit saat mudik karena tidak memperhatikan kondisi tubuhnya.
Kurang mengonsumsi makanan seringkali menjadi sumber gangguan kesehatan saat mudik. Salah satunya hipoglikemia.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD.
"Apa itu hipoglikemia? Hipoglikemia adalah kondisi rendahnya gula darah dalam tubuh," ungkap dr Rudy pada keterangannnya, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Bagi Penderita Diabetes, Waspadai Tanda-tanda Hipoglikemia dan Hiperglikemia Saat Puasa
Penyebab utamanya adalah kurang makan atau berlebihnya konsumsi obat diabetes pada penyandang diabetes.
Gejala dari kondisi ini juga bisa mengganggu situasi mudik, di antaranya :
- Gelisah
- Gemetaran
- Jantung berdetak kencang
- Keringat dingin
- Lapar
- Pusing
- Linglung
Lebih lanjut, dr Rudy pun bagikan cara mencegah hipoglikemia saat mudik.
Pertama, pastikan makan dengan cukup saat berbuka atau sahur.
Kedua, makan atau minum minuman manis seperti jus atau teh manis saat timbul gejala hipoglikemia
"Namun pastikan jumlahnya tidak berlebihan. Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter. Terutama bagi penyandang diabetes yang akan mudik, yaitu terkait pengaturan obat," jelasnya
Bila gejala tetap berlanjut walau sudah melakukan cara pencegahan, segera hubungi dokter.