News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dituding Beri Gula Tambahan pada Produk Makanan Bayi di Negara Berkembang, Nestle Buka Suara

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Nestlè menjawab tudingan terkait pemberian gula tambahan pada produk bayi yang dijual di negara-negara berkembang.

Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu mengklaim, pihaknya mendukung kesehatan dan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan produk makanan dan minuman bergizi.

"Kami ingin menekankan bahwa kami menerapkan prinsip gizi, kesehatan dan keafiatan yang sama di mana pun, sesuai dengan yang sejalan dengan pedoman dan regulasi internasional," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu (20/4/2024).

Ia menyatakan bahwa Nestle telah mematuhi persyaratan label dan ambang batas pada kandungan karbohidrat yang mencakup gula.

"Makanan bayi merupakan kategori yang diatur ketat dan kami menvampaikan secara transparan mengenai produk-produk kami kepada konsumen dan selalu menyatakan total kandungan gula poduk kami," tegas Sufintri.

Nestle telah melakukan upaya signifikan untuk mengurangi gula di seluruh portofolio.

Dalam beberapa tahun terakhir pihaknya telah berhasil mengurangi sebanvak 11 persen jumlah total gula tambahan pada produk bubur bayi kami diseluruh dunia.

"Kami sepenuhnya mendukung rekomendasi World Health Organization (WHO) mengenai pemberian ASI selama enam bulan pertama kehidupan bayi, diikuti dengan pengenalan akan makanan pendamping ASI serta ASI hingga usia dua tahun atau lebih," ungkap dia.

Dilansir dari The Guardian, para aktivis dari Public Eye, sebuah organisasi investigasi Swiss, mengirimkan sampel produk makanan bayi multinasional Swiss yang dijual di Asia, Afrika , dan Amerika Latin ke laboratorium Belgia untuk diuji.

Hasil dan pemeriksaan kemasan produk menunjukkan adanya tambahan gula berupa sukrosa atau madu pada sampel Nido, merek susu formula lanjutan yang ditujukan untuk bayi berusia satu tahun ke atas.

Selain itu ada pula Cerelac, sereal yang ditujukan untuk anak berusia antara enam bulan dan dua tahun.

Baca juga: Viral Kasus Gula Tambahan pada Produk Bayi Nestlé, Praktisi Kesehatan Ungkap Dampaknya bagi Anak

Di pasar utama Nestlé di Eropa, termasuk Inggris, tidak ada tambahan gula dalam susu formula untuk anak kecil.

“Nestlé harus mengakhiri standar ganda yang berbahaya ini dan berhenti menambahkan gula pada semua produk untuk anak di bawah tiga tahun, di setiap belahan dunia," ungkap Pakar Pertanian dan Nutrisi Public Eye, Laurent Gaberell dilansir, Sabtu (20/4/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini