Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Saat buah hati mengalami demam bolehkah langsung meminum Paracetamol atau obat pereda panas?
Dokter Spesialis Anak dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A mengimbau, para ibu untuk tidak langsung memberikan obat ketika anak saat demam.
Baca juga: Kisah Mona Ratuliu Seolah Jadi Zombie Saat Anak Demam, Kini Lega Obat Sirup Sudah Aman Dikonsumsi
Pasalnya, tidak semua demam merupakan penyakit yang serius untuk ditangani. Demam bisa saja terjadi ketika tubuh sedang bekerja melawan penyakit.
Karena itu, sebagai orangtua harus memastikan tanda-tanda anak demam yang memerlukan pengananan berupa obat.
"Kalau demamnya masih rentang 36,5 - 37,5 derajat celcius masih normal (belum perlu obat). Tapi paracetamol bisa diberikan ketika suhu sudah diatas 38,5 derajat celcius," ungkap dia dalam kegiatan peluncuran bodrexin Flu & Batuk PE Dry Syrup di JS Luwansa, Jakarta, Senin (23/4/2024).
Ketika ada mengalami demam diatas 38,5 derajat celcius maka anak akan merasakan kondisi yang tidak nyaman.
Baca juga: IMBAUAN Kemenkes: Obat Sirup Disetop dan Waspada Jika Anak Demam hingga Jumlah Air Seni Berkurang
Anak akan terlihat tampak lemas, tidak mau makan dan berujung crancky atau mudah marah.
"Kalau sudah begini, suhu tubuh diukur benar 38 keatas, bisa diberi obat. Jika masih rentang normal, tunda dulu minum obatnya," kata dr Melia.
Anggota IDAI ini pun mengingatkan para orangtua agar mengukur suhu tubuh dengan alat pendukung yang baik misalkan termometer.
"Bukan dengan tangan, kok kayaknya demam ya, perasaan demam. Sebaiknya diukur pakai alat," harap dia.
Selain minum obat, ada cara lain yang bisa dilakukan orangtua untuk menurunkan panas pada anak.
"Memastikan anak terhidrasi, rempatkan anak di ruang berpendingan udara jika ada. Hingga jangan dibungkus selimut atau baju tebal. Cukup pakaikan baju tipis saja," kat dr Melia.