Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerap terdengar ungkapan di tengah masyarakat bahwa sering mengkonsumsi micin atau monosodium glutamat (MSG) dapat membuat seseorang bodoh.
Benarkah? Nutritionist Mochammad Rizal, S.Gz,MS mengatakan, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah bahsan mengkonsumsi micin atau MSG dapat membuat seseorang jadi bodoh.
"Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa micin menyebabkan penurunan fungsi otak dan kecerdasan," ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Minggu (25/5/2024).
Kandungan MSG sebenarnya juga ada di makanan alami sehari-hari. Misalnya seperti cairan tebu. Namun bukan berarti karena aman, langsung dikonsumsi secara berlebihan.
Meskipun MSG tidak ada buktinya, tetapi semua yabg dikonsumsi secara berlebihan pasti tidak baik.
"Begitu kan ada batas ada regulasinya, ada batas aman konsumsi maksimal dari MSG itu per hari, seperti apa," jelas Rizal.
Artinya, tetap harus memperhatikan batasan konsumsi MSG. Apa lagi sebagian orang ada yang sensitif terhadap MSG.
Baca juga: Lima Jenis Makanan Pemicu Radang Sendi yang Anda Perlu Hindari, Ada MSG dan Lemak
"Misalkan, setelah konsumsi makanan yang micin tinggi, merasa pusing kemudian mual muntah itu memang ada namanya Chinese food syndrome, kalau tidak salah ya," jelasnya.
Jadi kalau ada yang merasakan gejala tersebut, berarti memang konsumsi MSG harus dikurangi.
Baca juga: Picu Hipertensi, Bijaklah Memakai Garam, Bagaimana Penggunaan MSG?
Penggunaan MSG bisa digantikan oleh bumbu-bumbu lain yang juga bisa menambah rasa. Misalnya, dari bawang putih, bawang merah bawang bombai, tomat kemudian rempah-rempah.
Semua jenis bahan makanan ini bisa menjadi alternatif pengganti MSG untuk menambah cita rasa dari suatu makanan.