News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beda Anak Demam Biasa dengan Demam Pertanda Hepatitis, Orang Tua Wajib Tahu

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak sakit

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak selalu mata kuning, gejala Hepatitis awal pada anak biasanya berupa demam atau flu like syndrome.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota UKK Gastrohepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Rachmat Ade Yudiyanto, M.Ked(Ped), Sp.A(K)

"Gejala awal pada hepatitis tidak serta-merta mata anak langsung kuning. Justru gejala yang muncul seperti gejala flu yaitu demam, mual, muntah, sehingga memang kadang orang tua melihat ini kadang missed untuk memeriksakan anaknya," kata dr Ade pada webinar yang diselenggarakan IDAI, Selasa (2/7/2024). 

Lantas bagaimana membedakan anak alami demam bisa dengan demam tanda Hepatitis?

Gejala seperti flu ini menurut dr Ade mungkin berlangsung selama lima hari sebagai fase awal inkubasi virus.

Pada saat ini, orang tua harus peka memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan terdekat.

Demam yang disebabkan virus seperti Hepatitis ini biasanya rendah dulu baru tinggi. 

"Kalau virus, demam punya potensi di atas 39 derajat celcius sampai 41 derajat celcius. Infeksi virus demamnya ini turun sebentar naik lagi 24-48 jam," imbuhnya. 

Selain itu, biasanya demam diikuti dengan gejala ikutan seperti gangguan pencernaan dan fungsi hati. 

"Hari berhubungan dengan usus. Sehingga menyertai gejala mual, muntah. Gejala ikutan selanjutnya perut, badan ngilu, belakang mata bengkak, dan sebagainya," jelas dr Ade. 

Sedangkan pada fase lanjutan dari hepatitis, bisa dilihat dari perubahan warna urine maupun feses.

Orang tua harus waspada apalagi ketika urine menjadi berwarna cokelat pekat seperti teh dan feses warnanya berubah menjadi pucat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini