Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan obat herbal asli Indonesia dan produk kosmetik mengalami peningkatan dan kian mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Beruntungnya, banyak produk herbal, suplemen kesehatan, maupun kosmetik yang bisa diproduksi dalam negeri dengan bahan baku lokal.
"Ini bisa hal terjadi dilatarbelakangi oleh kesadaran masyarakat yang besar terhadap kesehatan dan juga kecantikan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), L Rizka Andalusia saat acara Wellness Festival yang diadakan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, BPOM di Jakarta belum lama ini.
Ia juga mengatakan kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Namun tidak hanya itu, kesehatan juga harus didukung dengan kebugaran dan kecantikan.
"Keseimbangan antara pola hidup yang sehat, rutin berolahraga, dan yang juga penting adalah mengonsumsi makanan yang aman dan bermutu, merawat kesehatan tubuh dan kecantikan, serta mengelola stres adalah hal yang sangat penting bagi kita untuk mempertahankan kondisi tubuh kita agar tetap sehat dan bahagia. Inilah yang kita harapkan dari kegiatan Wellfest 2024 ini sehingga tujuannya dapat tercapai," ujar Rizka
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengatakan, penggunaan produk herbal atau obat tradisional kini sudah menjadi pilihan masyarakat.
"Mereka memilih menggunakan herbal karena dianggap minim efek samping dibandingkan dengan obat-obatan yang menggunakan bahan kimia," katanya.
Baca juga: Hari Jamu Nasional 2024: Sejarah, Tema, dan Cara Merayakannya
Saat ini produk herbal, selain bisa digunakan untuk menambah stamina atau kebugaran, bahan herbal meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh untuk masyarakat seperti madu dan kunyit.
Inggrid mencontohkan, beberapa produk herbal yang cukup populer karena khasiatnya yang bagus untuk kesehatan, mulai dari susu kambing etawa, madu herbal, hingga jamu.
"Khasiat dari susu kambing Etawa baik untuk yang memiliki masalah pada usus atau gangguan pencernaan yang disebabkan oleh inflamasi atau peradangan," katanya.
Sifat prebiotik alami yang terdapat pada susu kambing etawa dapat mendorong pengembangan sistem pencernaan dan daya tahan tubuh yang lebih baik.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kekayaan budaya serta produk-produk Indonesia yang menunjang wisata kebugaran, juga produk herbal yang berasal dari rempah-rempah, madu dab jamu.
"Banyaknya produk herbal ini mampu meningkatkan wisata kebugaran (wellness tourism) baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara," katanya.
Baca juga: Jokowi Teken PP No 28 Tahun 2024, Perbolehkan Aborsi dengan Syarat
Direktur Utama PT Herbathos Untuk Indonesia Ahmad Zaini mengatakan, selaku pelaku usaha, pihaknya memberikan mendukung kegiatan BPOM melalu produk herbal seperti etawaku platinum dan madu herbal freshmag.
"Tentunya tidak hanya memberi dampak positif bagi masyarakat tetapi juga memajukan industri kesehatan khususnya produk lokal yang berbahan herbal di Indonesia," katanya.