News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Monkeypox

Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium Kesehatan Masyarakat untuk Pemeriksaan Mpox

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi laboratorium. Kemenkes ungkap siapkan 12 Laboratorium Kesehatan Masyarakat untuk pemeriksaan Mpox usai WHO nyatakan MPox telah menjadi darurat kesehatan global.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah mengumumkan bahwa penyebaran cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Afrika kini telah menjadi darurat kesehatan global.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, segera setelah pertemuan darurat komite WHO.

Baca juga: Mayoritas Mpox di Indonesia Clade II, Tertular karena Kontak Seksual Sesama Jenis

Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ungkap siapkan 12 Laboratorium Kesehatan Masyarakat untuk pemeriksaan Mpox.

"Kami sampaikan ini (ada) 12 laboratorium kesehatan masyarakat yang siap melakukan pemeriksaan Mpox," ungkap Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr Yudhi Pramono, MARS pada konferensi pers virtual, Minggu (18/8/2024).

Laboratorium wilayah regional I berada di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Medan Sumatera Utara, wilayah regional II di Kota Batam Kepulauan Riau.

Baca juga: WHO tetapkan mpox darurat kesehatan global, kasus pertama mpox yang lebih berbahaya ditemukan di luar Afrika - apa gejala dan bagaimana penyebarannya?

Regional IV berada di Jakarta dan Pangandaran, Jawa Barat, regional V berada di Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah, regional VI berada di Kota Surabaya Jawa Timur, regional VII di Pulau Kalimantan yakni Kota Banjarbaru Kalimantan Timur.

Kemudian, regional VIII Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Makassar dan regional XI di Papua.

Sebagian besar regional tersebut telah dilengkapi atau disediakan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox. Sementara menurut Yudhi, untuk regional III (Sumatera Selatan), regional IX (Maluku), dan regional X (Maluku Utara) masih dalam proses penyediaan.

Terakhir, Kemenkes mengimbau masyarakat, apa bila merasa sakit, dianjurkan untuk mengenakan masker medis.

Kemudian masyarakat diimbau untuk ke rumah sakit jika mengalami gejala yang dicurigai sebagai Mpox.

"Seperti munculnya ruam pada kulit bernanah diharapkan segera periksa diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Diharapkan menghindari aktivitas di luar rumah," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini