News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kampanye di Media Sosial Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Skrining Kesehatan Jiwa

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti dari Health Collaborative Center (HCC), Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH saat memaparkan hasil Sebuah eksperimen sosial terbaru mengungkapkan bahwa kampanye media sosial efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya skrining kesehatan jiwa di Jakarta, Minggu (13/10/2024) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah eksperimen sosial terbaru mengungkapkan bahwa kampanye media sosial efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya skrining kesehatan jiwa.

Hasilnya, skrining meningkat hingga tiga kali lipat dalam waktu satu bulan sejak kampanye diluncurkan.

Eksperimen ini dilakukan oleh tim peneliti dari Health Collaborative Center (HCC) dengan peneliti utama Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH.

Baca juga: Studi Health Collaborative Center: Enam dari 10 Perantau di Jabodetabek Kesepian

Eksperimen sosial ini menggunakan pendekatan kampanye media sosial Instagram dengan pesan-pesan yang menekankan pentingnya keterhubungan dan interaksi sosial bertajuk #CekTemanSebelah

Ketua HCC dan Peneliti Utama, Ray Wagiu Basrowi mengungkapkan, kampanye ini terbukti berhasil memberi daya ungkit sebesar 3 kali lipat dan angka partisipasi dalam skrining melonjak secara signifikan.

"Kami sengaja menggunakan pendekatan eksperimen sosial karena pendekatan ini belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia. Lewat kampanye #CekTemanSebelah kami memadukan konten edukatif yang dikemas secara menarik dengan partisipasi secara sukarela dari masyarakat yang mengakses lewat akun instagram HCC, sehingga pesan kami dapat tersebar luas dan cepat," kata dr Ray kepada wartawan, Minggu (13/10/2024).

Staf pengajar kedokteran komunitas FKUI ini mengatakan, berdasarkan analisis kombinasi, dalam seminggu pertama terdapat 600 lebih peserta sebagian besar ibu rumah tangga yang bergabung secara langsung dalam kampanye ini dan sepertiga diantara mereka langsung memberi respon realtime dan otentik. 

Menurut inisiator Kaukus Masyarakat Peduli Kesehatan Jiwa ini,  analisis ini juga menunjukkan metode yang paling sering digunakan para partisipan adalah mengajak curhat dan skrining secara berkelompok.

“Kami sangat senang melihat respons positif dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran kesehatan publik dan mendorong tindakan nyata seperti skrining kesehatan jiwa,” tambah Dr. Ray bersama tim peneliti Bunga Pelangi.

Selain daya ungkit skrining hingga 3 kali lipat, eksperimen sosial lewat kampanye media sosial #CekTemanSebelah ini juga berhasil menciptakan gelombang diskusi di dunia maya tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa dengan saling ngobrol dan terhubung atau konektivitas sosial.

Baca juga: Health Collaborative Center: 29 Persen Warga Jakarta Tidak Bisa Lihat Bukti Dampak Negatif Polusi

"Sebanyak 30 persen netizen yang turut berbagi pengalaman mereka dalam menjalani skrining, dan ini memotivasi orang lain untuk ikut serta," katanya.

Isti, seorang ibu rumah tangga yang berpartisipasi dalam program ini mengaku berhasil mengajak enam orang lain untuk cek kesehatan jiwa bersama.

“Bahkan beberapa masalah bisa kami selesaikan karena mengikuti ajakan konten di HCC sambil ikut #CekTemanSebelah dan skrining bareng”, tegasnya.

Keberhasilan eksperimen sosial ini membuka peluang untuk lebih banyak kampanye serupa di masa mendatang.

"Rencana berikutnya adalah memperluas cakupan kampanye dengan menjangkau daerah-daerah yang akses informasinya terbatas dan memaksimalkan potensi teknologi digital dalam pelayanan kesehatan," katanya.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini