TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Critical Thinking atau berpikir kritis adalah kemampuan yang penting.
Kemampuan ini akan berguna bagi masa depan anak untuk memecahkan masalah dalam setiap persoalan.
Ada banyak cara untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada anak.
Berpikir kritis tidak hanya terbatas pada kemampuan mengumpulkan informasi dan mengingatnya.
Tetapi juga mampu menyimpulkan konsekuensi dari apa yang dipelajarinya, lalu menggunakan informasi tersebut untuk memecahkan masalah atau mencari sumber tambahan.
Salah satu cara untuk mengasah kemampuan tersebut melalui pendidikan anak-anak berkualitas.
Misalkan mencari metode pembelajaran individualized learning, yakni menyesuaikan kemampuan dan kebutuhan setiap siswa, dimana pendekatan pembelajarannya adalah fleksibel dan personal.
Anak-anak akan belajar dengan materi yang dirancang untuk membantu mereka memahami konsep dasar hingga tingkat lanjutan, terutama dalam Matematika, Bahasa Inggris, dan Calistung.
Metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan motivasi belajar.
Eye Level Indonesia menghadirkan Learning Center pertamanya di Palu.
Dengan metode individualized learning, Eye Level menawarkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan setiap siswa.
Program yang menjadi unggulan terletak pada pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan personal.
Eye Level Palu juga memberikan kesempatan free trial bagi siswa baru, memberikan orang tua dan anak kesempatan untuk merasakan langsung pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif sebelum memutuskan untuk mendaftar secara resmi.
"Kami ingin orang tua dan anak-anak merasakan manfaat dari pendekatan kami dan tau level kemampuan anaknya sebelum membuat keputusan," ungkap Country Director Mr. Cha
Eye Level Palu.
Pihaknya juga melengkapi kegiatan dengan berbagai fasilitas pendukung untuk mengasah keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
Program-program ini sangat penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.