News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seseorang Tidak Aktif Secara Fisik Rentan Terkena Diabetes Tipe 2

Penulis: Willem Jonata
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi-Diabetes.(beaconohss.com)

TRIBUNNEWS.COM - Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai tingginya kadar gula darah pada tubuh.

Kondisi tersebut terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. 

Spesialis penyakit dalam dan metabolik, Tri Juli Edi Tarigan menyebutkan, satu dari sepuluh orang dewasa di Indonesia merupakan pasien diabetes.

Dan diabetes yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain, di antaranya penyakit jantung dan pembuluh darah.

Kemudian disusul gangguan mata atau penglihatan, gangguan ginjal hingga ganguan saraf dan pembuluh darah tepi yang dapat mengakibatkan luka sulit sembuh. 

"Tidak sedikit  pasien diabetes datang sudah dengan komplikasi," ujar Tri dalam talkshow yang digelar RS Pelni, Jakarta, keterangan tertulis dikutip, Minggu (17/11/2024).

Dipaparkannya, yang rentan mengalami diabetes biasanya orang dengan obesitas, hobi mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori, malas berolahraga, hingga tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. 

Seseorang lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 jika dia tidak aktif secara fisik dan kelebihan berat badan atau obesitas. Oleh karenanya kebiasaan berolahraga menjadi sangat penting mencegah diabetes.

"Berat badan berlebih terkadang menyebabkan resistensi insulin dan umum terjadi pada penderita diabetes tipe 2," terangnya.

Baca juga: Polusi Udara Berdampak pada Kesehatan Kulit, Memperburuk Penyakit Kulit yang Sudah Diderita

Oleh karena itu, sangat penting untuk manusia menjalani pola hidup sehat.

Hal itu bisa dimulai dengan memperhatikan jumlah asupan energi agar tidak berlebih. Misalnya, tidak berlebihan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula.

Lalu, hindari jadwal makan tidak teratur dan jangan mengabaikan sarapan dan kurangi kebiasaan mengemil.

Sebagai informasi, 14 November 2024 telah ditetapkan sebagai Hari Diabetes Sedunia. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya langkah pencegahan, pengelolaan, dan pengendalian  terhadap penyakit diabetes.

Dalam rangka momen tersebut, RS Pelni menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Diabetes sedunia melalui talkshow.

Baca juga: Mengapa Kecanduan Judi Online Harus Ditangani dengan Medis? Berikut Penjelasan Psikiater RSCM

Adapun layanan yang baru diluncurkan untuk menekan angka pasien diabetes, yakni Diabetes Ca-Re Merial Tower RS Pelni.

Ca-Re Diabetes adalah kepanjangan dari “Cardio-Renal Diabetes”, yang merupakan sebuah Integrated Practice Unit (IPU).

IPU merupakan pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan seluruh siklus pelayanan untuk suatu penyakit yang berfokus pada pasien (caring).

Layanan ini memiliki Klinik Edukasi, Klinik kaki, Cardio renalvaskular diabetes Comperhensive Clinic, Layanan Skrinning diabetes, hingga Konsultasi dengan tim Ca-re Diabetes.

Klinik Diabetes Ca-Re Merial Tower juga melakukan edukasi dan skrining dini sehingga makin cepat pasien ditangani sebelum menjadi komplikasi serius.

"Kami yakin, Diabetes Ca-Re Merial membawa manfaat besar bagi masyarakat," ucap Mayjen (Purn), Lukman Ma'ruf. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini