News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Prabowo Targetkan Bangun Rumah Sakit di Daerah Terpencil, Wilayah Timur Jadi Fokus Utama

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat berbincang dengan Tribun Network di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11/2024). Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan wilayah yang akan jadi prioritas program pembangunan Rumah Sakit (RS) di daerah terpencil.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memiliki mimpi besar dibidang kesehatan. Satu di antaranya adalah program pembangunan Rumah Sakit (RS) di daerah terpencil.

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membeberkan, wilayah yang akan jadi prioritas pertama.

Baca juga: Kembali Jadi Menkes, Budi Gunadi Sadikin Ucapkan Terima Kasih Kepada Prabowo-Gibran

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, wilayah timur Indonesia akan menjadi wilayah pertama yang jadi fokus.

“Nantinya pembangunan RS akan dimulai dari Maluku, Papua, Nusa Tenggara, Timur, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera,” ujar dia saat berbincang dengan Tribun Network di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Indonesia bagian timur memiliki keterbatasan dari segi alat kesehatan.

Banyak RS dengan tipe D, tidak memiliki departemen radiologi sehingga masyarakat tidak bisa melakukan X-ray dan mammografi maupun CT scan.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi: Imunisasi dan Skrining Penting Untuk Jaga Kesehatan

Mantan dirut Bank Mandiri mengatakan, selama lima tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ada 66 RS tipe D yang akan di-upgrade menjadi tipe C.

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat berbincang dengan Tribun Network di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (18/11/2024). (Tribunnews.com/Jeprima)

“Ada 66 kabupaten-kota yang memang rumah sakitnya tipe D. Rumah sakit tipe D, Presiden Prabowo inginnya di-upgrade minimal tipe C. Tipe D itu nggak ada radiologi, nggak bisa X-ray, nggak bisa mamografi, nggak bisa juga periksa CT scan, dan ruang operasi sangat terbatas,” ungkap BGS.

Nantinya dari target 66 rumah itu, di tahun pertama ini akan ada 10 rumah sakit yang akan ditingkatkan kualitasnya.

“Karena 1 rumah sakit sekitar Rp. 170 miliaran anggarannya. Jadi Ada roadmap yang sudah disusukan oleh tim Presiden Prabowo dan wilayah timur jadi prioritas,” ungkapnya.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini