Baca tanpa iklan
Anda pelaku UMKM dan merasa kesulitan dengan saat berjualan di bazaar-bazaar? Cara konvensional seperti ini memang bisa menumbuhkan rasa kepercayaan pelanggan dengan pembeli.
Sayangnya, target pasar Anda tidak luas dan keuntungan yang didapat pun tidak banyak. Di era digital ini sedang tren menjual berbagai produk lewat toko online, salah satunya melalui marketplace. Apalagi langkah ini sedang dijadikan program khusus oleh Kominfo sampai tahun 2020 nanti.
Enam marketplace tanah air yang sedang naik daun pun ikut serta mendukung pemerintah untuk membantu pelaku UMKM berjualan online secara efisien dan mudah.
Dua diantaranya adalah Lazada dan BukaLapak. Partner pemerintah dalam program ‘Ayo UMKM Jualan Online’ ini telah melakukan beberapa langkah menarik. Misalnya saja, menghapus biaya registrasi bagi para pelaku UMKM sehingga dapat menghemat pengeluaran mereka. Tidak perlu lagi menyewa tempat ataupun membayar host website.
Director of Acquisition & Develoment Lazada Tiiffani Sionader mengatakan bahkan nantinya, Lazada akan membuka program Time Export.
“Pada tahap pertama akan ada 20 pelaku UMKM yang produknya (produksi sendiri) dipasarkan ke luar negeri. Malaysia akan menjadi pelanggan utama dan selanjutnya Singapura,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kegiatan tersebut tidak dipungut biaya. Namun, pelaku usaha yang ingin berjualan ekspor harus berjualan di Lazada selama minimal tiga bulan. Sebab, nantinya pelaku usaha akan dilatih untuk belajar standarisasi produk.
Di sisi lain, BukaLapak telah bekerja sama dengan Kominfo untuk menggelar roadshow edukasi agar semakin banyak UMKM offline yang bergabung dengan toko online.
Mereka akan dibekali bimbingan untuk mendigitalisasi bisnis, mulai dari proses pengenalan online hingga pemasaran bisnis secara online. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan kesempatan bergabung bersama BukaLapak dan menjadi pelapak serta anggota komunitas Bukalapak.
Pemerintah sendiri akan melakukan berbagai kegiatan bersama para marketplace yang meliputi berbagai rangkaian tahapan.
Mulai dari Onboarding atau mendorong pelaku UMKM offline menjadi online, Active Selling atau pendampingan kepada para UMKM yang sudah Go Online untuk meningkatkan transaksi online, Scale Up Business atau membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya, hingga Go International atau gerakan mendorong pelaku UMKM meningkatkan jangkauan pasar menjadi internasional.
Gerakan ini juga diharapkan menjadi ajakan bagi para marketplace lain di Indonesia untuk bersinergi bersama memajukan UMKM di Indonesia.