News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Acara BLU PPSDM Geominerba Take Off Dengan Mulus

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) melaksanakan Promotion Day Gebyar Badan Layanan Usaha (BLU) pada Kamis-Sabtu (3-5/5/2018) di PPSDM Geominerba, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 623, Kota Bandung.

Acara itu dilaksanakan untuk mempersiapkan BLU PPSDM Geominerba take off dengan mulus.

Sebelumnya, PPSDM Geominerba telah ditetapkan menjadi Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU), sejak terbitnya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 966/KMK.05/2017 pada tanggal 28 Desember 2017.

Kegiatan di Bandung itu dihadiri oleh kurang lebih 300 (tiga ratus) peserta, yang berasal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Dinas ESDM Provinsi Jambi, Dinas ESDM Provinsi Riau, Perusahaan PKP2B, KK dan IUP Perusahaan di Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Papua (Kawasan Indonesia Timur), perguruan tinggi negeri dan swasta, kepala sekolah SMA/SMK di Bandung dan sekitarnya, asosiasi, dan provider diklat.

Acara dibuka oleh Satry Nugraha yang merupakan Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan dan Tata Ruang Kementerian ESDM.

Sebelum menyampaikan sambutan dan arahannya, terlebih dahulu dilakukan penyerahan dari Kepala BNSP kepada Staf Ahli Menteri Surat Keputusan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor Kep. 0475/BNSP/IV/2018 tentang Lisensi Penambahan Ruang Lingkup Kepada LSP BPSDM ESDM.

Sebelumnya LSP BPSDM ESDM memiliki 13 ruang lingkup, sedangkan lingkup penambahannya sebanyak 15. Sehingga, sekarang LSP BPSDM ESDM memiliki 28 (dua puluh delapan) skema sertifikasi.

Pada hari kedua promotion day di Bandung, Jumat (4/5/2018), berlangsung penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antara PPSDM Geominerba dengan perusahaan pertambangan, Dinas ESDM, universitas, asosiasi dan provider diklat.

Selama penyelenggaraan Promotion Day Gebyar BLU diselenggarakan juga lokakarya di kelas dan laboratorium PPSDM Geominerba.

Acara kemudian diakhiri dengan kegiatan fun bike dan geowisata ke Stone Garden sekaligus kunjungan ke Kampus Lapangan Cipatat Padalarang.

Selain itu, dilakukan juga revitalisasi aset Kampus Lapangan Cipatat Padalarang, Kampus Lapangan Cisolok Sukabumi, Kampus Lapangan Tambang Bawah Tanah Sawahlunto Sumatera Barat, Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung serta optimalisasi potensi wisma diklat menjadi hotel berbintang.

Pada saat yang bersamaan dilangsungkan penandatanganan prasasti wisma diklat menjadi Geowisata Inn sebagai awal dimulainya optimalisasi wisma menjadi hotel berbintang.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), IGN Wiratmaja Puja, mengatakan, BPSDM KESDM, termasuk PPSDM Geominerba, harus bertransformasi dari instansi pengguna APBN menjadi instansi mandiri dan mampu mengelola keuangan sendiri, sehingga lebih efisien dan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Selain itu, harus bertransformasi dari instansi semula terbatas dalam pelayanan. Menjadi instansi yang cepat tanggap melayani masyarakat, instansi dengan sumber daya organisasi yang tadinya tidak kompetitf, menjadi instansi yang kompetitif, lebih optimal dan berkinerja."

"Dan yang paling penting adalah instansi kita akan lebih dewasa dan sigap dalam menyikapi berbagai perubahan termasuk mengatasi tantangan dan risiko dalam dunia energi," kata Wiratmaja di acara promotion day, Jumat (4/5/2018).

Kepada Tribun Jabar, Kepala PPSDM Geominerba, Edi Prasodjo, mengatakan, setelah menjadi BLU, PPSDM Geominerba akan meningkatkan pelayanan dan kolaborasi.

"Intinya pelayanan dan kolaborasi. Kita harus meningkatkan pelayanan dan kinerja. Menjadi lebih mandiri mengembangkan potensi. Kita akan memperkuat diri sendiri untuk menghadapi tantangan."

"Ini juga akan mendorong kita untuk sebanyak-banyaknya berkolaborasi dengan pemangku kepentingan. Baik dengan badan-badan di ESDM, dengan pemerintah daerah, dan stakeholder lain. Kita bersinergi menciptakan tenaga kerja lapangan yang handal. Pasar tenaga kerja sangat besar sekali, makanya kami ingin meningkatkan daya saing mereka. Ini kita dorong di dalam sertifikasi. Awalnya ada tujuh diklat. Sekarang jadi 17 diklat yang sudah tersertifikasi. Akan kita tambah terus sesuai kebutuhan pasar," kata Edi.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini