Baca tanpa iklan
Kampanye #DiscoverWonderfulIndonesia semakin solid. Traveloka resmi bergabung sebagai co-branding Wonderful Indonesia.
Kolaborasi ini akan mengoptimalkan informasi pariwisata lengkap dengan program Hot Deals-nya.
Traveloka resmi bergabung sebagai co-branding pada Kamis (15/11). Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di Kantor Traveloka Singapura.
Tidak tanggung-tanggung. Traveloka diwakili Co-Founder Traveloka Albert Zhang, sedangkan Kemenpar langsung dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Ada juga Head of International Expansion Traveloka Yady Guitana hingga Country Manager for Malaysia & Singapore Region Halif Hamzah. Head of International Expansion Traveloka Yady Guitana mengatakan, aplikasi Traveloka akan semakin memudahkan mobilitas wisatawan.
“Kami sangat bangga dan terhormat karena bisa bekerjasama dengan Kemenpar RI. Bagaimanapun, kami ingin mendukung program Wonderful Indonesia. Melalui Traveloka, ada banyak kemudahan yang bisa diakses wisatawan dalam memesan amenitas dan atraksi. Kami sudah ada di 6 negara, dan kami siap mempromosikan Wonderful Indonesia,” ungkap Albert usai acara, Kamis (15/11).
Target besar dimiliki Wobderful Indonesia tahun 2019. Mereka pun membidik jumlah kunjungan 20 Juta wisman. Secara postur, platform Traveloka merupakan sistem yang besar. Dirilis sejak 2012, Traveloka telah beroperasi pada 6 negara.
Selain Indonesia dan Singapura, ada juga Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Aplikasi Traveloka juga sudah diunduh lebih dari 40 Juta pengguna.
Mendukung akselerasi Wonderful Indonesia, skenario besar pun sudah disiapkan oleh Traveloka.
Ada 10 produk dan layanan perjalanan yang sudah disiapkan Traveloka. Fiturnya semakin lengkap dengan kanal gaya hidup. Yady menambahkan, bergabungnya Traveloka bukan lantaran bisnis semata.
Namun, Traveloka juga ingin menunjang mobilitas wisatawan saat berkunjung di Indonesia.
“Traveloka akan menghadirkan berbagai produk terbaik. Produk kami akan memenuhi kebutuhan bagi wisman. Nilai bisnis yang dimiliki Wonderful Indonesia memang menjanjikan. Namun, ini bukan hanya menyangkut latar belakang bisnis semata. Kami tergerak untuk ikut memberikan kemudahan akses bagi setiap wisatawan yang melakukan perjalanan lintas negara,” lanjutnya.
Menjadi platform besar, Traveloka menawarkan banyak kemudahan. Ada pemesanan online untuk tiket pesawat, hotel, kereta api, tiket pesawat plus hotel, hingga aktivasi lengkap dengan rekreasi.
Selain itu, ada juga konektivitas, transportasi bandara, hingga direktori kuliner. Ketua II Co-Branding Kemenpar Priyantono Rudito menjelaskan, Traveloka akan menguatkan program Wonderful Indonesia.
“Pergerakan wisman kini akan semakin mudah dengan bergabungnya Traveloka. Mereka merupakan platform yang besar. Kini perencanaan perjalanan wisatawan menjadi lebih mudah dan simpel. Sebab, Traveloka juga menjamin kemudahan transaksi bagi wisatawan,” jelas Priyantono.
Traveloka menawarkan sekitar 40 opsi pembayaran lokal. Sebaran transkasinya pun berada di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, hingga Filipina.
Mereka menawarkan customer service yang bisa dihubungi 24/7 dalam bahasa lokal. Informasi lanjutan klik www.press.traveloka.com. Ada beragam prodak terbaru yang dipajang di sana.
“Kami tentu menyambut baik kerjasama ini. Bergabungnya Traveloka akan semakin menguatkan sistem Wonderful Indonesia. Ini juga menjadi peluang besar yang sangat bagus. Secara platform, Traveloka ini luar biasa,” kata Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani diamini Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi I pada Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Hariyanto.
Selain itu, Traveloka juga menjalin kerjasama dengan lebih dari 100 maskapai low-cost. Program ini juga memberikan service terbaik untuk rute domestik dan internasional.
Totalnya ada 200 ribu rute di Asia Pasifik dan Eropa. Traveloka ini juga memiliki akses terbaik untuk inventori akomodasi, seperti hotel, apartemen, guest house, homestay, resort, dan villa.
“Peran teknologi sangat penting. Traveloka merupakan media branding terbaik. Hal ini sangat ideal, apalagi Indonesia banyak memiliki destinasi terbaik. Ada Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Morotai, Labuan Bajo, dan masih banyak lagi. Kami optimistis, target kunjungan 20 Juta wisman di 2019 bisa terwujud,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan jadi #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok. (*)