Apakah kalian sudah memiliki agenda liburan untuk awal September nanti? Kalau belum, atur perjalanan kalian ke Candi Prambanan di Yogyakarta. Karena, Festival Payung Indonesia akan digelar di sana. Tepatnya, 6-8 September mendatang.
Menurut Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, Festival Payung Indonesia 2019 dipastikan berbeda dengan pelaksanaan event tahun yang lalu.
“Secara pelaksanaan, sudah pasti berbeda. Tahun lalu, Festival Payung dilaksanakan di Candi Borobudur. Kali ini, lokasi yang dipilih adalah Candi Prambanan. Tapi inspirasi yang akan ditebar tetap sama-sama luar biasa,” papar Esthy.
Dijelaskannya, Festival Payung Indonesia merupakan festival rakyat. Kegiatan ini melibatkan partisipasi masyarakat, beragam komunitas kreatif, pelestari seni tradisi, seniman kontemporer, fotografer, desainer dan lain-lain.
“Yang membuat event ini luar biasa, adalah mampu melibatkan banyak pihak. Mereka bahkan diajak ikut berperan aktif. Seperti beragam komunitas, kelompok seni dari berbagai daerah di Indonesia, dan masih banyak lagi. Konsep festival payung juga kerap digunakan disejumlah destinasi,” papar Esthy lagi
Tahun ini, Festival Payung Indonesia mengangkat tema Sepayung Daun. Event ini bertujuan untuk melestarikan payung tradisi Indonesia. Sekaligus, menumbuhkan potensi kreativitas masyarakat dari berbagai ragam seni. Serta Mengeksplorasi tradisi payung Indonesia hingga batas terjauhnya.
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan, Festival Payung Indonesia telah banyak mengispirasi. Sentuhannya mempengaruhi banyak seniman daerah.
“Konsep tampilan payung dari Festival Payung Indonesia sering ditiru sejumlah destinasi. Karena tampilannya memang instagramable. Sangat enak dipandang mata. Tahun ini, ada terobosan baru dari penyelenggara. Seperti apa, itu yang wajib diikuti,” kata Rizky.
Rizki menambahkan, Festival Payung tahun ini akan melahirkan karya-karya kreatif dan inovatif. Caranya, dengan menempatkan daun sebagai sumber penciptaan karya seni. Dan ini sejalan dengan tema yang diangkat.
Festival Payung Indonesia 2019 akan diikuti kreator- kreator dari berbagai negara. Selain Indonesia, hadir juga peserta dari Jepang, India, Thailand Spanyol. Mereka akan terlibat dalam sesi Pameran, Workshop, Pertunjukan, dan lomba fotografi, serta payung kreasi.
Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai pelaksanaan Festival Payung Indonesia 2019 akan berlangsung istimewa. Karena, menjadikan Candi Prambanan sebagai lokasi.
“Payung sering menjadi pelangkap dalam acara seni dan budaya di nusantara. Daerah-daerah di Indonesia memiliki sendiri payung khas. Dan semua kekayaan ini akan disajikan di Festival Payung Indonesia. Event ini akan semakin menarik, karena berlokasi di Candi Prambanan. Candi yang sangat terkenal di Tanah Air,” papar mantan Dirut PT Telkom itu.(*)