TRIBUNNEWS.COM, Muara Enim – Melanjutkan kerja samanya, PPSDM Geominerba dan PT Lematang Coal Lestari menggelar diklat kembali. Adalah Diklat Vertical Rescue yang akan membekali peserta dengan berbagai pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan dalam melakukan evakuasi korban kecelakaan melalui medan vertikal.
Setidaknya 15 peserta mengikuti diklat yang berlangsung selama lima hari (18-22 November 2019) dan berlokasi di PT Lematang Coal Lestari, Muara Enim, Sumatera Selatan. Menariknya, meski digawangi PPSDM Geominerba, diklat ini tak hanya mengerahkan widyaswara sebagai pengajarnya.
PPSDM Geominerba juga menggaet pengajar dari Sekolah Vertical Rescue Indonesia. Tim pengajar diketuai secara langsung oleh Tedi Ixdiana yang dikenal sebagai penggagas vertical rescue. Ia didampingi tim unggulannya, Adi Wibowo, dan Arief Budiman.
Baca: Tindak Lanjuti PKS, Dinas ESDM Prov Kaltim Sambangi PPSDM Geominerba
Sebagai informasi, vertical rescue merupakan metode penyelamatan yang dilakukan di medan vertikal, baik kering ataupun basah. Aktivitas penyelamatan ini biasanya memindahkan korban ke tempat yang aman untuk mendapatkan tindakan selanjutnya.
Baca: Focus Group Discussion PPSDM KEBTKE untuk Mendukung Program Pengembangan SDM Ketenagalistrikan
Medan vertikal bukan sekadar tebing dan lembah di hutan gunung, tetapi juga bangunan-bangunan tinggi di perkotaan seperti gedung, menara, jembatan, dan lain sebagainya. Vertical rescue juga meruapakan bagian operasi SAR dan diaplikasikan pada beragam jenis kegiatan seperti panjat tebing, penyusuran goa, pemadan kebakaran, dunia meliter dan lain sebagainya. (IR)