Sebelumnya, Arya Sinulingga menyebut penguatan peran komisaris oleh Kementerian BUMN menjadi sangat penting.
Kementerian BUMN terakhir kali menunjuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero).
Selain itu, juga ada Chandra Hamzah yang ditunjuk menjadi Komisaris Utama Bank Tabungan Negara (BTN).
Arya Sinulingga mengatakan, penunjukan komisaris utama perusahaan BUMN itu menjadi strategi dari Menteri BUMN Erick Thohir ke depannya dalam mengelola BUMN.
"Ini yang sebenarnya menjadi strategi Pak Erick untuk mengelola BUMN ke depan," ujar Arya Sinulingga.
Sehingga, penguatan komisaris perusahaan BUMN itu, menurut Arya sangat penting.
"Jadi penguatan komisaris menjadi penguatan yang sangat penting," jelasnya.
Staf khusus Erick Thohir ini juga menyebut, jajaran komisaris perusahaan BUMN adalah orang-orang pilihan terbaik.
"Sehingga jangan heran kalau sekarang komisaris-komisaris di BUMN itu memang orang-orang yang terbaik juga," katanya.
"Setelah kemarin ada Pak Ahok, kemudian ada Pak Chandra Hamzah," lanjut Arya.
Arya Sinulingga kemudian mengungkapkan pada Senin (9/12/2019), Menteri BUMN Erick Thohir baru saja menunjuk Muhammad Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.
"Hari ini beliau juga menunjuk Pak Chatib Basri untuk menjadi wakil komisaris utama dari Mandiri," ungkapnya.
Arya menuturkan, Chatib Basri dinilai kompeten dalam Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik.
"Beliau (Chatib) juga sangat kompeten dalam GCG," lanjut Arya.