TRIBUNNEWS.COM - Kondisi ketersediaan pangan secara nasional jelang natal 2019 dan tahun baru 2020 berada pada posisi aman dan stok terpenuhi melebihi kebutuhan.
Kordinasi lintas sektor dengan kementerian terkait dan satgas pangan di 34 provinsi kerap dilakukan untuk memastikan pasokan dan harga pangan terkendali.
Baca: Setelah Panen Raya, Gunungkidul Bersiap Tanam Padi
"Kami selalu berkoordinasi dengan instansi terkait serta melakukan teleconference dengan satgas pangan di 34 provinsi, semua mengonfirmasi bahwa stok aman dan harga terkendali," ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi pada saat kunjungan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke gudang PT Food Station Tjipinang Jakarta, Jumat (20/12)
Agung pun meyakini jika pemerintah, pedagang, dan produsen secara bersama-sama bersinergi hingga akhir tahun ini untuk memastikan ketersediaan stok dan pasokan pangan dalam kondisi aman.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan langkah antisipasi yang telah dilakukannya dalam memastikan ketersediaan pangan pada musim liburan akhir tahun serta menghadapi tahun baru 2020.
"Tujuan kita di sini untuk melihat langsung apa yang sudah dipaparkan di dalam rapat TPID pekan lalu, terkonfirmasi bahwa pasokan kebutuhan pangan di DKI Jakarta aman dan hari ini kita lihat langsung, Alhamdulillah stok aman untuk akhir tahun ini," ujarnya.
Baca: Mentan Syahrul Dorong Lampung Jadi Pusat Komoditas Buah Tropis
Masyarakat, lanjut Anies, tidak perlu merasa khawatir atas fluktuasi harga karena pasokan tersedia dengan cukup. Stok komoditas strategis semuanya dalam kondisi aman.
Anies juga mengapresiasi sinergi yang baik antara BUMD Pangan di DKI Jakarta dengan semua instansi kementerian terkait dalam memastikan pasokan dan harga pangan di DKI Jakarta dalam kondisi aman dan stabil.
Hal senada juga ditegaskan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi yang menyatakan bahwa stok beras di gudang Food Station saat ini bernilai sebesar 100 miliar rupiah dengan harga rata rata beras 10 ribu rupiah per kilogram.
Baca: Perkuat Stabilisasi Harga Pangan, Mentan Bantu Mobil TTIC dan Coldstorage ke Sulsel
"Kebutuhan Jakarta dalam satu bulan sekitar 80 sampai dengan 90 ribu ton, dan pak Gubernur meminta kami back up stok saat ini aman sampai natal dan tahun baru" ujar Arief.
Berdasarkan data yang disampaikan Bulog, saat ini stok beras nasional sebanyak 2.2 juta ton dan sebanyak 300 ribu ton disimpan di gudang di Jakarta. (*)