TRIBUNNEWS.COM - Setelah dari Karanganyar dan Boyolali, Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Wamen Alue Dohong dan para dirjen melanjutkan kerja lapangan di Wonosobo, Minggu (12/7/2020).
Kegiatan lapangan yang dikontrol Menteri LHK meliputi kerja bangunan konservasi tanah dan air serta penanaman dan pemeliharaan tanaman. Di samping itu, evaluasi kawasan wisata alam yang sedang menyesuaikan dan adaptasi transisi Covid-19.
Tujuannya untuk penyesuaian aktivitas di tengah masyarakat dengan protokol menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Hal ini juga untuk meyakinkan Menteri bahwa kegiatan teknis di lapangan berjalan baik. Langkah ini merupakan langkah safari kerja Menteri dan rombongan Dirjen yang relevan serta Kepala Badan Litbang dan Inovasi.
Beberapa kegiatan yang dikontrol Menteri ialah RHL, taman wisata, perhutanan sosial dan aplikasi litbang di lapangan.
Baca: Menteri LHK dan FKPPI Salurkan Bantuan Sembako dari Presiden RI Untuk Warga Terdampak Covid-19
Sesuai pesan Presiden RI Joko Widodo ihwal pentingnya penanganan pemulihan lingkungan, pemanfaatan berbagai lokasi di Pulau Jawa dengan banyak pemandangan indah, dan aksesibilitas jalan untuk produktivitas masyarakat, kombinasi kerja hutan sosial, produktivitas masyarakat dengan ekowisata dan industri kayu putih hutan sosial menjadi langkah yang positif.
Sejalan dengan itu, upaya pemulihan lingkungan dengan rehabilitasi lahan terus dilakukan.
Baca: Menteri LHK Dukung 7.024 Kampung Tangguh Nusantara TNI-Polri untuk Ketahanan Pangan
Hal tersebut disampaikan Menteri LHK Siti Nurbaya saat kunjungan kerja di kawasan wisata Dieng, tepatnya di Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna dan Telaga Pengilon, Kabupaten Wonosobo, Jateng, Minggu (12/7/2020).
"Cara penanganan atau pengelolaan spot-spot wisata seperti Telaga Warna maupun Telaga Pengilon, menjadi referensi bagi spot-spot wisata yang lain. Keberadaan ekowisata seperti ini harus disertai peningkatan produktivitas untuk masyarakat sekitarnya," kata Menteri Siti.
TWA Telaga Warna dan Telaga Pengilon merupakan salah satu diantara 29 kawasan wisata alam yang dibuka lebih dulu dalam masa transisi ini.
Pembukaan kawasan wisata alam ini untuk memberikan stimulan aktivitas wisata lain di Indonesia. Hal ini juga penting agar masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas produktif.
Baca: Menteri LHK Siti Nurbaya Bangga Jadi Anak Polisi
"Saya meminta Dirjen KSDAE untuk melaporkan setiap hari perkembangan 29 spot kawasan wisata alam ini, khususnya kaitan dengan naik turunnya angka sebaran Covid-19," katanya. Harus ada kehati-hatian dan penerapan protokol covid.
Dalam kunjungannya kali ini, Menteri Siti mencatat ada beberapa hal yang perlu dikembangkan lagi dari TWA Telaga Warna dan Telaga Pengilon yang berada di wilayah kerja Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah ini.
"Saya perintahkan Dirjen KSDAE agar melakukan pengecekan kembali secara keseluruhan. Diantaranya redesain infrastrukturnya, agar tidak terlalu banyak bangunan fisiknya, dan lebih menonjolkan lanskapnya," ucapnya.