“Diharapkan dapat membantu menopang daya beli masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian, di samping tetap membantu masyarakat lebih khusus lagi memasuki kuartal III tahun 2020,” kata Menteri Ari.
Pada Agustus minggu akhir ini, Mensos Juliari minta jajarannya untuk mencairkan Rp17 triliun lebih sebagai penguatan dan sekaligus memberikan kontribusi kepada pergerakan ekonomi.
Langkah terbaru Kemensos untuk terus meningkatkan daya ungkit terhadap perekonomian dan pemenuhan kebutuhan dasar adalah dengan meluncurkan Bansos Beras dari Bulog yang disalurkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Total sasaran dalam program ini sebanyak 10 juta KPM.
Sementara Bansos Uang Tunai disalurkan untuk sebanyak 9 juta peserta Program Sembako (BPNT) yang tidak menerima PKH, dengan uang tunai senilai Rp500 ribu/KPM dalam sekali salur.
“Untuk Bansos Beras didistribusikan 15 kg beras/bulan/KPM selama tiga bulan, dan dalam bulan agustus ini akan disalurkan sekaligus 2 kali @15 kg (30 kg) untuk setiap KPM, Kemudian untuk Bansos Uang Tunai sekali salur senilai Rp500 ribu/KPM," katanya.(*)