“Yang terverifikasi sekira 551 petani padi di Kecamatan Bolaang Uki, Helumo, Pinolosian, Pinolosian Tengah dan Pinolosian Timur,” ujar Marwan.
Marwan menjelaskan, program AUTP Padi memberikan jaminan kepada petani apabila terjadi kegagalan dengan mengalihkan risiko dengan memberikan ganti rugi. Dengan begitu, usaha petani di Bolsel dapat terjamin.
Bukan itu saja, AUTP juga dapat melindungi kerugian nilai ekonomi usaha tani padi akibat terjadi gagal panen. Baik karena faktor bencana alam, maupun serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
“Diharapkan petani memiliki modal kerja untuk penanaman berikutnya. Program ini sangat bermanfaat untuk petani,” jelasnya.
Dia meyakini, program AUTP dapat menunjang peningkatan sektor pertanian di Bolsel. Selain itu, juga memberikan ketenangan bagi petani tanpa takut mengalami gagal panen.
“Dengan adanya bantuan seperti ini, petani harus lebih semangat lagi supaya hasil panen bisa terus meningkat. Tentunya akan berdampak pada pertumbuham ekonomi yang semakin baik di kalangan petani dan daerah,” tandas Marwan.