TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tema besar yang diangkat Partai Golkar dalam usianya yang ke-56 tahun 2020 ini mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan.
Partai Golkar dianggap partai politik yang peduli terhadap kondisi bangsa dan masyarakat yang saat ini sedang berjuang melawan pandemi Covid-19.
Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Direktur Utama BPJS Fachmi Idris saat webinar series dalam rangkaian HUT Partai Golkar ke-56 di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Seperti diketahui, tema HUT Partai Golkar pada tahun ini adalah, Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Pilkada Menang.
“Saya bangga dipanggil untuk mengisi topik HUT Partai Golkar ke-56. Saya melihat topiknya menarik dan itu menunjukkan dedikasi Golkar terhadap kemaslahatan dan kemajuan bangsa di tengah pandemi Covid-19,” kata Terawan.
Menkes juga berharap seluruh pihak bisa bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kita semua yakin bangsa Indonesia secara bersama-sama bisa melewati pandemi Covid-19 ini dengan baik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Fachmi Idris juga menyebutkan tema HUT Partai Golkar ke-56 yang diambil sangat luar biasa.
“Saya berharap masalah kesehatan bisa jadi mainstream bukan hanya karena ada Covid-19 saja. Kami mengapresiasi dan temanya sangat bagus ya, Indonesia sehat, ekonomi bangkit, dan pilkada menang,” ujarnya.
Fachmi menilai topik yang diambil Partai Golkar pada HUT-nya yang ke-56 ini dapat membangun optimisme di suasana sekarang ini.
“Kita perlu energi positif. Dengan tema ini, kita semua pihak bisa bergotong-royong, berkontribusi untuk menyehatkan Indonesia,” tuturnya.
Saat ini bukan hanya Indonesia, lanjut Fachmi tapi juga dunia sedang mengalami pandemi Covid-19.
“Jadi tekad menuju Indonesia sehat, ekonomi bangkit bisa terwujud kalau masyarakat dan seluruh komponen bangsa dapat tercegah penularan dari Covid-19,” ujarnya.
“Artinya disiplin terhadap protokol kesehatan itu penting, kemudian sektor ekonomi kan berjalan terus ya dan yang tidak mungkin berhenti juga ekonomi harus tetap hidup dan jangan sampai tertular dari Covid-19 itu juga penting,” lanjutnya.
Dalam paparannya, Fachmi mengatakan peran BPJS kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dengan cara mendukung pemerintah untuk memutus rantai penularan dan fatlitas Covid-19 diantaranya melalui penyesuaian kebijakan pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) yang memperhitungkan edukasi disiplin protokol kesehatan, tracking, tracing Covid-19 sebagai indikator kinerja (angka kontak)
Selain itu juga dilakukan, pelayanan kesehatan secara online.
“Juga dilakukan pemantauan status kesehatan peserta penyandang penyakit kronis yang merupakan komorbid Covid-19,” ujarnya.(*)