TRIBUNNEWS.COM - Acara ini merupakan salah satu rangkaian utama menuju Hannover Messe 2021 setelah penundaan yang diumumkan pada tanggal 26 Maret 2020.
Sosialisasi Hannover Messe 2021 menjadi kesempatan menarik pelaku industri dan berbagai stakeholders terkait untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam keikutsertaan Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2021 yang akan dilaksanakan pada tanggal 12-16 April 2021.
Setelah sosialisasi pertama dan kedua yang lebih memberitahukan para exhibitor mengenai keuntungan dan kelebihan mengikuti Pameran HM 2021, dalam sosialisasi terakhir pada tahun 2020 ini lebih memfokuskan kepada kesiapan dan kelayakan Calon Co – Exhibitor agar lebih siap untuk mengikuti proses kurasi Pameran HM 2021.
Tema ini diangkat sebagai finalisasi dalam Rangkaian Final Acara Sosialisasi yang bertujuan menyinergikan antara co-ex & Kementerian/Lembaga yang terkait sehingga terciptanya kolaborasi yang baik untuk bersama-sama mensukseskan pameran HM 2021 “Connect To Accelerate”.
“Kehadiran Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2021, harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan kekuatan teknologi industri serta mendorong keterhubungan industri Indonesia dengan jejaring rantai suplai global. Tentunya hal ini berperan penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Jerman, tidak hanya terbatas pada perdagangan, investasi dan industri saja, tetapi juga akan menyentuh pada dimensi pembangunan berkelanjutan (sustainabilitydevelopment),” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo (16/12). (*)