TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum usai, UPT Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) tetap memproduksi dan mendistribusikan stimulus bantuan pemerintah guna meringankan beban biaya produksi pembudidaya ikan skala kecil, agar usaha budidaya bisa terus berjalan. Di tengah kesibukannya, UPT DJPB dengan rasa kemanusiaan dan semangat gotong royong yang tak pernah surut, seperti yang dilakukan oleh Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang membagikan ikan segar hasil budidaya kepada masyarakat di 6 (enam) Dusun di Kecamatan Cilebar dengan jumlah sekitar 1.838 KK atau dengan total bantuan 2,5 ton ikan segar.
“Kegiatan tersebut diinisiasi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dengan tujuan mengajak masyarakat untuk terus mengonsumsi ikan sebagai makanan bergizi yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, dengan meramaikan lebaran dengan menu ikan segar hasil budidaya,” papar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam keterangannya sesaat setelah membagikan langsung ikan segar hasil budidaya secara simbolis kepada masyarakat penerima paket ikan segar hasil budidaya, Selasa (11/5/2021).
Slamet menambahkan asam lemak tidak jenuh esensial seperti EPA dan DHA yang terkandung dalam ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah stres. EPA dan DHA sangat dibutuhkan tubuh guna membantu menjaga kesehatan tubuh. Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa mengonsumsi ikan dapat meningkatkan imunitas tubuh demi mencegah Covid-19.
“Pembagian ikan segar hasil budidaya sebagai menu lebaran merupakan wujud solidaritas sesama manusia di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang belum berakhir, serta dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap selalu rajin mengonsumsi ikan sebagai asupan protein sekaligus upaya menangkal virus Covid-19,” ujar Slamet.
Slamet menjelaskan pembagian ikan segar hasil budidaya yang terdiri dari ikan nila, lele dan bandeng dengan total sebanyak kurang lebih 2,5 ton merupakan hasil pengumpulan donasi para pegawai BLUPPB Karawang melalui Koperasi KPRI Graha Mina sehingga tidak menggunakan dana APBN. Paket ikan segar tersebut dikemas secara higienis dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan pangan sumber protein hewani yang relatif tinggi nilainya dengan harga yang terjangkau.
Slamet mengungkapkan semangat gotong royong dari para pegawai UPT DJPB ini luar biasa, disela-sela kesibukannya mereka masih bisa meluangkan waktu, tenaga dan menyisihkan rezekinya untuk bisa terus berbagi pada sesama manusia selama bulan Ramadhan ini. Lebaran seharusnya waktu mereka untuk keluarga, namun mereka tetap semangat dan produktif serta optimistis menghadapi pandemi Covid-19, dengan tidak mudik supaya ibu pertiwi tercinta cepat pulih.
Bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 merupakan momen yang tepat untuk membangun solidaritas terhadap sesama manusia. “Semangat terus berbagi dari para pegawai UPT DJPB walau tidak dapat bertemu dengan keluarga di saat lebaran. Semoga kegiatan kemanusiaan ini penuh berkah dan membawa kebaikan untuk kita semua di bulan Ramadhan di tengah pandemi yang belum berakhir ini,” jelas Slamet.
Slamet juga mengungkapkan bahwa para pegawai UPT DJPB di daerah yang turut berkontribusi dalam kegiatan sosial ini tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala BLUPPB Karawang, Ikhsan Kamil mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan kemanusiaan dari hasil donasi seluruh karyawan BLUPPB Karawang melalui Koperasi KPRI Graha Mina. “Karyawan BLUPPB Karawang ingin sedikit berbagi dan memberikan makna atas keberadaan BLUPPB Karawang di tengah tengah masyarakat, khususnya masyakarat Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang ini. Tidak banyak yang dapat kami berikan, dengan niat tulus dan ikhlas semoga paket ikan segar ini dapat membahagiakan dan membantu meringankan masyarakat dalam menyiapkan menu lebaran. Di bulan yang penuh berkah, berbagi itu indah,” harap Ikhsan Kamil.
Ikhsan Kamil menambahkan pembagian paket ikan segar ini merupakan bentuk dukungan KKP kepada masyarakat yang sangat membutuhkan asupan gizi yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Harapannya bantuan paket ikan segar ini dapat turut menjaga kesehatan warga masyarakat Kecamatan Cilebar dan semoga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir.
Kegiatan pembagian paket ikan segar hasil budidaya ini disambut baik oleh Ketua Dusun Sukajadi Desa Pusaka Jaya Utara, Wawan. "Alhamdulillah, warga kami sangat terbantu sekali dengan paket bantuan ikan segar ini untuk menu lebaran dengan lauk ikan hasil budidaya yang segar sekali, sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan,” ucap Wawan.
“Bantuan paket ikan segar hasil budidaya ini merupakan bantuan dengan sumber protein yang baik dan tinggi nilainya serta sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat kami. Mudah-mudahan dengan paket ikan segar ini dapat menjaga kesehatan dan stamina warga masyarakat kami,” ungkap Wawan.
Sebagai informasi, selama bulan Ramadhan ini, sumbangan UPT DJPB selain bantuan paket ikan segar hasil budidaya dari BLUPPB Karawang, juga telah dibagikan 300 paket sembako dari BPBAP Takalar dengan dibantu ibu-ibu Dharma Wanita, 84 paket sembako dari BPBAP Situbondo yang juga dibantu oleh Dharma Wanita, 126 paket sembako dari Dharma Wanita BBPBAP Jepara, 64 paket sembako dan paket bingkisan untuk kaum dhuafa lansia serta paket program buka puasa dan sahur bersama anak anak yatim piatu dan juga 490 bungkus nasi ikan untuk berbuka puasa dari BPBL Lombok .
Selain itu, BPBAT Mandiangin juga telah membagikan nasi ikan kepada masyarakat pekerja informal yang harus keluar rumah untuk mencari penghasilan agar keluarganya bisa tetap makan, seperti pedagang asongan, ojek daring, tukang becak dan supir angkutan umum sebanyak 1.500 bungkus. Begitu juga BPBAT Tatelu yang telah memberikan santunan kepada 50 orang yang terdiri dari anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa, serta BPBAT Sungai Gelam yang telah membagikan 50 paket sembako kepada anak-anak yatim piatu dan para janda miskin. BBPBL Lampung juga telah membagikan santuan kepada 150 anak-anak yatim piatu dan 10 orang kaum dhuafa lansia serta 35 paket sembako kepada masyarakat sekitar balai.(*)