TRIBUNNEWS.COM - Untuk mendorong aspek ergonomi di tempat kerja serta mendukung pelaksanaan pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di daerah, Kementerian Ketenagakerjaan menghibahkan alat ergonomi kepada 18 Balai K3 UPTP dan UPTD. Proses penyerahan alat hibah secara simbolis berlangsung di Titik Nol Nusantara Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Selasa (21/6/2022).
Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, mengatakan, penyerahan alat hibah di IKN ini dimaksudkan untuk meningkatkan awareness stakeholders terhadap K3, sekaligus mempromosikan K3 kepada masyarakat.
"Kita jadikan sebagai semangat movitasi dan komitmen yang tinggi untuk meningkatkan awareness kita dan seluruh stakeholders terhadap K3, serta sebagai promosi K3 yang seluas-luasnya," kata Haiyani.
Haiyani mengatakan, hibah alat ergonomi ini merupakan bentuk komitmen Kemnaker di bawah pimpinan Menaker Ida Fauziyah untuk mendorong implementasi K3, khususnya terkait reformasi pengawasan ketenagakerjaan dan K3.
"Ini adalah komitmen Ibu Menteri untuk melakukan reformasi pengawasan ketenagakerjaan dan K3," katanya.
"Beliau mendorong agar kita bisa dengan kreatif dan inovatif untuk melakukan transformasi Balai K3," lanjutnya menjelaskan.
Haiyani berharap, alat ergonomi berupa antropometri ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, serta dijaga dan dilakukan maintenance sebaik mungkin.
"Saya titipkan untuk dipergunakan sebaik-baiknya, termasuk aministrasinya kita lakukan sebaik-baiknya. Karena tanpa dukungan bapak/ibu tentu ini tidak bisa kita capai secara sempurna, dalam arti kita harus bisa melayani di wilayah masing-masing," ujarnya.