News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terima Delegasi Muhammadiyah Jakarta Selatan, HNW Ajak Muhammadiyah Jaga Kiblat Bangsa

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hidayat Nur Wahid usai menerima kunjungan pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Jakarta Selatan di Gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyambut dengan hangat kedatangan Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Jakarta Selatan di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta pada Rabu (5/4/2023).

Kehadiran Ketua Muhammadiyah Jakarta Selatan H. M. Daliman, Wakil Ketua H. M. Sholichin WD, Wakil Ketua Aisyiyah Jakarta Selatan Hj. Nurdiati Akma, serta beberapa pengurus lainnya di ruang kerja HNW untuk melakukan silaturahmi serta diskusi keumatan dan kebangsaan.
 
Di tengah bulan puasa, HNW mengajak kepada para tamunya untuk meningkatkan amalan dan ibadah puasa. Di bulan yang penuh berkah ini merupakan kesempatan yang mulia untuk meningkatkan ibadah dan aktivitas sosial.
 
Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor itu juga mengajak kepada para tamunya untuk terus melanjutkan peran sejarah yang sudah dilakukan oleh pendiri dan pendahulu Muhammadiyah, yakni KH. Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadikusumo, KH. Mas Mansyur, Kasman Singodimedjo, serta tokoh-tokoh besar Muhammadiyah lainnya.

"Mereka adalah pahlawan nasional, yang telah berjasa menghadirkan kiblat Bangsa. Tugas kita menjaga agar kiblat bangsa tidak disimpangkan, dan mewariskan kiblat berbangsa ini kepada generasi milenial dan lainnya," ujar HNW.
 
Menurut HNW, tokoh-tokoh Muhammadiyah itu tersebut merupakan sosok yang selalu menjaga agar kiblat bangsa ini tidak melenceng atau dibuat dalam posisi yang tidak benar. Muhammadiyah dengan ‘Darul Ahdi Wa Syahadah’ memang bersama komponen bangsa dan keummatan lainnya berkewajiban menjaga agar kesepakatan bangsa bisa terjaga.
 
Ketika saat ini banyak terjadi tindakan-tindakan yang dinilai sebagai darurat moral, darurat korupsi, pembelahan anak bangsa, ketimpangan ekonomi, berpolitik yang tidak mementingkan musyawarah tetapi banyak-banyakan suara.

"Oleh karena itu, saya harap Muhammadiyah betul-betul bisa melanjutkan melakukan peran konstruktifnya mensejarahnya agar kiblat bangsa tetap benar,” ujar pria asal Klaten, Jawa Tengah tersebut.
 
Dalam menghadapi Pemilu 2024, HNW mendorong agar organisasi yang lahir di Yogyakarta ini untuk mencerahkan warga bangsa.

"Mari kita cerahkan agar rakyat tidak golput, agar menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar, agar menghadirkan pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang baik dan benar, ”tuturnya.

Pria asal Klaten, Jawa Tengah ini beranggapan, jika menggunakan hak pilih dengan benar, maka demokrasi yang ada bisa bisa menghadirkan kehidupan yang bermanfaat adil makmur sebagaimana cita-cita pendiri bangsa.
 
Sebagai partai politik, HNW menyebut PKS terbuka bagi warga Muhamadiyah. “Ini sudah saya sampaikan sejak lama kepada pimpinan pusat Muhammadiyah," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa partainya juga siap menerima warga Muhammadiyah menjadi caleg. “Kita senang dan siap bila ada warga Muhammadiyah yang akan dicalonkan," ujarnya.
 
Partainya, menurut HNW selama ini kerap memperjuangkan aspirasi dari organisasi yang kantor pusatnya ada di Menteng, Jakarta, itu. Ketika ada SKB 3 Menteri yang menetapkan cuti lebaran pada tanggal 21, dirinya keberatan. Tanggal tersebut bagi warga Muhmmadiyah sudah merupakan hari lebaran. Bila cuti tanggal 21 tentu hal demikian merepotkan warga Muhammadiyah. Setelah koreksinya disampaikan secara terbuka, alhamduliLlah Pemerintah mengubah cuti lebaran.

“Allhamdulillah dari pihak pemerintah sudah mengubah dari tanggal 21 menjadi tanggal 19. Dengan demikian diharapkan warga Muhammadiyah akan lebih leluasa menikmati liburan bersama Hari Raya Idulfitri," ujarnya.
 
Dari apa yang dilakukan tersebut, HNW mengatakan tanpa diminta pun dirinya sudah terbuka memperjuangkan aspirasi Muhamadiyah dan kepentingan Umat yang lain agar makin kuatkan harmoni kehidupan bersama dan berkeadilan dalam bingkai NKRI. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini