TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI H.Yandri Susanto S.Pt meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Sebab, menurutnya, masa depan bangsa dan negara tergantung dengan kualitas pendidikannya. Sedangkan, tinggi rendahnya kualitas pendidikan berada di tangan para guru.
“Masa depan anak-anak berada di tangan para guru sebagai tenaga pendidik. Maju mundurnya bangsa Indonesia semua tergantung dengan kualitas pendidikannya. Maka itu, saya mohon kepada pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan guru,” ungkap Yandri, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Yandri Susanto: Universitas Islam Negeri Mampu Melahirkan Generasi Indonesia Unggul
Hal itu disampaikan langsung Yandri Susanto saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada guru-guru Madrasah se-Kabupaten Serang di Pondok Pesantren Bai Mahdi Soleh Ma’mun, Serang, Senin (24/7/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten Serang H Ahmad Rifaudin, dan Ketua Yayasan Bai Mahdi Soleh Ma'mun Ratu Rachmatuzakiyah.
Yandri juga mengapresiasi pemerintah atas pemberian Tunjangan Profesi Guru (TPG) Madrasah, tetapi diharapkan untuk kedepannya bisa ada peningkatan nilainya. Hal itu dikarenakan, tenaga pendidik di lingkungan madrasah juga berhak mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Baca juga: Bertemu Masyarakat Citorek Lebak, Yandri Susanto Minta Warga Jaga Kekompakan
"Semoga dengan diberikannya TPG Madrasah dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di lingkungan madrasah. Utamanya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, karena sekolah umum dan madrasah sama-sama melaksanakan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Anggota DPR Dapil II Banten tersebut.
Untuk para guru, Yandri juga berpesan agar tidak hanya menjadi tenaga pengajar, tetapi juga bisa sebagai teladan untuk anak didiknya. Sebab, guru itu digugu dan ditiru. Jadi, selain memberikan pengetahuan dalam bidang keilmuan, tapi juga harus dapat memberikan contoh nyata dalam beretika dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, lanjut dia, tidak lupa juga untuk selalu ikhlas dan tawadhu dalam memberikan ilmu pengetahuan bagi anak-anak didiknya.