News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Angkutan Nataru, Kemenhub Gelar Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang di Makassar

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Bimbingan Teknis Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang dalam Rangka Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Makassar.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyoroti pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan antar pulau saat Natal dan Tahun Baru, khususnya di Wilayah Timur. Oleh karena itu, diperlukan persiapan guna memastikan keselamatan pelayaran sejak jauh hari.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Hartanto saat membuka Bimbingan Teknis Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang dalam Rangka Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Makassar. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam menjaga keselamatan kapal dan pelayanan transportasi laut khususnya para Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK).

"Transportasi laut memiliki peran kunci di Indonesia, sebagai negara kepulauan. Untuk menjaga kelancaran perjalanan antar pulau, dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Dengan kondisi tersebut, perekonomian Indonesia dapat terus maju dan berkembang," ujarnya.

Baca juga: Peduli Kepada Masyarakat sekitar Pelabuhan Panjang, Ditjen Hubla Gelar Baksos Bersama DWP Kemenhub

Kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk mendapatkan penyegaran ilmu dan pengalaman antara Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal. Selain itu, acara ini juga menjadi persiapan penting untuk menghadapi uji petik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Hartono mengungkapkan, salah satu hal penting yang harus diantisipasi jelang musim liburan Natal dan Tahun Baru 2024 adalah lonjakan kenaikan penumpang.

Dalam kesempatan tersebut, Hartanto juga berpesan kepada para Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal, tentang tanggung jawab mereka untuk memastikan bahwa transportasi laut, termasuk kapal penumpang, selalu dalam kondisi laik laut.

"Kelaiklautan kapal mencakup berbagai aspek, seperti keselamatan kapal, pencegahan pencemaran perairan, kesejahteraan awak kapal, dan manajemen keselamatan," ungkapnya.

Baca juga: Bangun SDM Transportasi Laut yang Berkualitas, Kemenhub Gelar Diklat Kepelabuhanan

Dia juga menekankan bahwa kapal-kapal berbendera Indonesia saat ini masuk dalam kategori White List Tokyo Mou, yang merupakan prestasi membanggakan. Dapat diartikan Kapal Berbendera Indonesia saat ini dalam performa yang sangat baik, sehingga dapat menambah kepercayaan bagi dunia terhadap Kapal-Kapal Berbendera Indonesia.

"Capaian ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak dalam mengawasi kelaiklautan kapal sesuai aturan nasional dan internasional. Sebagai insan perhubungan yang bertanggung jawab mengawasi kelaiklautan kapal, kita harus memastikan bahwa transportasi laut, termasuk kapal angkutan penumpang, selalu dalam kondisi laik laut," tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan sedang berbenah untuk menghadapi era keterbukaan terkait keselamatan pelayaran. Dalam menghadapi perkembangan teknologi, Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal harus terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.

"Saya pesan kepada pejabat pemeriksa keselamatan kapal untuk menjaga integritas, kedisiplinan, dan sinergitas dalam tugas mereka. Kepala UPT Ditjen Hubla juga harus siap dan siaga dalam pengawasan dan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut. Mari bersinergi dengan stakeholder lain untuk mendukung kelancaran distribusi logistik selama Natal dan Tahun Baru," tutupnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini