"Gubernur Maluku Utara telah menyelesaikan pembebasan tanah di Sofifi pada Oktober lalu. Bulan ini akan menyelesaikan penentuan lokasi, lalu akan mengajukan kepada DPR, semoga tahun depan kita akan mulai membangun Bandara Sofifi," paparnya.
Baca juga: KA Cepat Whoosh Jadi Kebanggaan Asia Tenggara, Menhub Budi: Branding Sudah Bagus
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengaku bangga kepada Tidore yang telah menjadi tuan rumah dua event nasional di antaranya Sail Tidore 2022 dan Hari Nusantara 2023.
"Bahwa peringatan Hari Nusantara 2023 di Maluku Utara merupakan amanah negara kepada kita untuk ikut menjaga NKRI dari berbagai ancaman yang berpotensi menciptakan distorsi bangsa," ungkapnya.
Atas nama masyarakat Maluku Utara, ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberi kesempatan wilayahnya, menjadi tuan rumah Peringatan Hari Nusantara 2023.
Ia juga berharap agar Pemerintah Pusat dapat mempercepat rencana pembangunan bandar udara Loleo di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, yang lokasinya terletak di Desa Aketobololo, sekitar 23 kilometer (km) dari Kota Sofifi (Ibukota Maluku Utara).
"Mudah- mudahan Pak Menteri Perhubungan, kita punya lahan yang sangat luas sekali di Loleo," ujar dia.
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim mengungkapkan hal senada. Menurutnya, peringatan Hari Nusantara 2023 menjadi momentum untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Tidore, Maluku Utara, khususnya pembangunan Bandara di Loleo.
"Saya bermimpi Tidore Maluku Utara didorong untuk pembangunan infrastruktur baik di darat, laut dan udara. Termasuk pembangunan bandara yang ada di Loleo," pungkasnya. (*)
Baca juga: Menhub Budi Minta Maskapai Perbanyak Rute Penerbangan di Daerah Terpencil