TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 193 pemudik gratis dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pulau Batam sejak Jumat (29/3/2024) pukul 23.00 WIB dengan menggunakan KM Kelud.
Dinakhodai oleh kapten Abdul Gafar (53), kapal KM Kelud menyusuri lautan dengan kecepatan 17.5 knot. KM Kelud diperkirakan tiba di Batam paa Minggu (31/3/2024) siang.
KM Kelud akan menempuh waktu 30 jam dengan cuaca baik, dan estimasi waktu 33 jam jika kondisi cuaca buruk untuk tiba di Batam.
Selain 193 pemudik gratis, KM Kelud juga membawa 1.221 penumpang umum lainnya, sehingga total penumpang mencapai 1.414 penumpang.
Diketahui, saat tiba di Batam nanti, 891 penumpang akan turun dari kapal, termasuk di dalamnya pemudik gratis.
KM Kelud sendiri memiliki panjang 146.50 meter dengan luas 23.40 meter, serta total delapan deck kapal. Kapal ini mampu mengangkut 2.607 penumpang.
Penumpang tersebut terbagi dalam rincian first class A passenger (kelas1 penumpang) dengan jumlah 64 orang, kemudia first class B passenger dengan 80 penumpang, second class A dengan 252 penumpang, second class B passenger dengan 112 penumpang.
Sisanya pada kelas ekonomi di deck lima dengan 194 penumpang, kelas ekonomi deck empat dengan 990 penumpang, kelas ekonomi deck tiga dengan 568 penumpang, kelas okonomi deck satu dengan 347 penumpang.
Baca juga: Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis Naik Bus di Angkutan Lebaran 2024
Jadi, total keseluruhan penumpang yaitu 2607, ditambah jumlah petugas kapal baik kapten, crew dan sebagainya sebanyak 157 orang.
Saat ini, dengan adanya dispensasi 35 persen dari tanggal 26 Maret hingga 26 April, KM Kelud bisa membawa sebanyak 3.700an penumpang.
KM Kelud memiliki sejumlah fasilitas seperti, mushola, restoran, perpustakaan, tempat makan, poli klinik,ruang informasi hingga ruang serba guna.
Dari pantauan langsung di dalam kapal, terdapat pula fasilitas wifi berbayar yang dapat dinikmati oleh para penumpang dengan berbagai jenis kecepatan internet serta pilihan durasi waktu penggunaan internet.
Paket dua jam dengan kecepatan 6Mbps dipatok harga Rp 20.000, paket 4 jam dengan kecepatan internet 8 Mbps dipatok dengan harga Rp.30.000, paket 6 jam dengan kecepatan internet 10 Mbps dipatok dengan harga Rp 40.000, paket 12 jam dengan kecepatan internet 5 Mbps dipatok dengan harga Rp 33.000 dan paket sehari dengan kecepatan internet di patok dengan harga Rp 35.000.
Untuk metode pembayaran, dapat menggunakan qris maupun e-wallet.
Baca juga: Mudik Gratis Angkutan Laut 2024, Kemenhub Siapkan Kuota Bagi 47 Ribu Penumpang