TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, peringatan Hari Kartini harus menjadi momentum para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menuntaskan pekerjaan rumah dalam pemenuhan hak-hak perempuan yang diperjuangkan selama ini.
"Di era saat ini semangat perjuangan RA Kartini harus terus dikobarkan dalam berbagai upaya pemenuhan hak-hak perempuan di sejumlah bidang kehidupan," ungkap Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4/2024). Hal itu disampaikan Lestari Moerdijat dalam rangka menyambut Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April.
Perempuan yang akrab disapa Rerie ini menyebutkan bahwa sejumlah upaya terkait pemenuhan hak-hak perempuan yang hingga kini masih terus diperjuangkan antara lain afirmasi keanggotaan 30 persen perempuan di parlemen, kepastian perlindungan pekerja rumah tangga, yang mayoritas perempuan, melalui penuntasan pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan penuntasan RUU Masyarakat Hukum Adat yang diharapkan melindungi hak-hak perempuan adat.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Pengembangan Sektor UMKM Harus Manfaatkan Beragam Potensi di Pedesaan
Sebagai catatan, tambah Rerie, pada periode 2019-2024, jumlah perempuan yang menjadi anggota DPR RI baru mencapai 21 persen. Sedangkan proses pembahasan RUU PPRT dan RUU Masyarakat Hukum Adat hingga kini masih tertahan di parlemen.
Rerie berpendapat peran aktif para perempuan dan segenap lapisan masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak mereka dalam kehidupan berbangsa itu sangat dibutuhkan.
Semangat perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di masa lalu, tegas perempuan yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus menjadi pemahaman bersama masyarakat untuk diamalkan dalam keseharian.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, dengan menghidupkan kembali semangat RA Kartini dan para perempuan pejuang pendahulu bangsa, pemenuhan hak dan peningkatan peran perempuan di Indonesia dalam proses pembangunan dapat diwujudkan.
Sebab, menurutnya, Hari Kartini yang diperingati setiap tahun harus mampu terus memperbaharui semangat setiap anak bangsa untuk mendukung pemenuhan hak-hak perempuan di Indonesia. (*)
Baca juga: Lestari Moerdijat: Kolaborasi Lintas Sektor Harus Diperkuat untuk Hadapi Dampak Perubahan Iklim