TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, evaluasi perencanaan anggaran pendidikan harus segera dilakukan agar alokasi dana yang sudah dianggarkan negara dapat memenuhi kebutuhan sektor pendidikan di tanah air.
"Kami melihat permasalahannya ada karena perencanaan anggaran tidak menjadi acuan, pengalokasian anggaran pendidikan hanya sekedar memenuhi apa yang diamanatkan UU APBN. Kami kira ini ada masalah AM/FM dalam melihat kebutuhan di sektor pendidikan kita," ungkap Wakil Ketua MPR RI yang juga anggota Komisi X DPR RI, Lestari Moerdijat.
Hal ini diungkapkan Lestari Moerdijat yang hadir dalam acara diskusi kelompok terpumpun bertema Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan yang digelar Komisi X DPR RI di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Baca juga: Konsisten dalam Berpolitik, Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku Kepedihan Berubah Senayan Darul Siska
Dalam diskusi yang dihadiri oleh Jusuf Kalla (Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI), Jimly Asshiddiqie (Pakar Hukum Tata Negara), Amich Alhumami (Deputi Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Bappenas) dan Suharti (Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI) itu, terungkap bahwa selama ini amanat undang-undang mengalokasikan 20 persen APBN untuk sektor pendidikan tidak dilaksanakan dengan baik dan alokasi anggaran yang ada tidak tepat sasaran.
Selain itu, perempuan yang akrab disapa Rerie ini menjelaskan, upaya pengawasan realisasi anggaran pendidikan harus konsisten dilakukan sampai di tingkat terbawah. Sehingga, efektivitas pemanfaatan anggaran yang terbatas bisa dimaksimalkan dengan baik.
Diakui Rerie yang juga legislator dari Fraksi NasDem itu, praktik pemanfaatan anggaran pendidikan yang tidak tepat sasaran kerap ditemukan di berbagai daerah.
Dengan demikian, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, distribusi anggaran pendidikan di daerah-daerah harus benar-benar diawasi agar sesuai dengan kebutuhan daerah bersangkutan.
Rerie sangat berharap pengawasan atas setiap pengalokasian anggaran menjadi perhatian kita bersama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi setiap anak bangsa.
Baca juga: Lestari Moerdijat: Muslimah Punya Peran Strategis Membentuk Generasi Penerus yang Tangguh