Jika tidak, kamu bisa mengembangkan bidang bisnis yang sudah ada.
Produk yang kamu buat juga harus mempunyai ciri khas tersendiri agar mempunyai daya tarik kuat.
3. Menyiapkan modal usaha
Ada dua jenis modal usaha, yaitu materiil dan non materiil.
Kedua modal tersebut saman-sama penting, terutama materiil.
Pastikan bahwa kamu telah menyiapkan kedua modal tersebut dengan matang agar usahamu bisa berjalan dengan lancar.
Jumlah modal yang diperlukan tentunya disesuaikan dengan jenis bisnis UMKM yang kamu pilih.
Baca juga: Ingin Bisnis UMKM Lebih Maju? Wujudkan dengan 5 Aplikasi Bisnis Tanpa Modal Ini
4. Menentukan lokasi usaha yang strategis
Lokasi tidak selalu berdampak pada kesuksesan suatu bisnis, apalagi untuk usaha yang bersifat online.
Namun tak ada salahnya jika kamu mempersiapkan lokasi usaha di tempat yang strategis.
Terutama jika usaha yang kamu jalani merupakan bisnis kuliner atau jasa, sehingga mudah ditemukan oleh pelanggan.
Selain itu, lokasi usaha akan dipengaruhi oleh jenis usaha yang dipilih.
Jika suatu usaha tersebut bersifat harus dikunjungi oleh pembeli, maka sebaiknya lokasi bisa ditempuh dengan menggunakan mobil atau motor.
5. Fokus pada satu bisnis
Sebaiknya fokus pada satu bidang bisnis terlebih dahulu sampai benar-benar berhasil.
Jangan mudah tergoda untuk memulai peluang bisnis lain jika belum sukses.
Hal ini bisa memecahkan konsentrasi dan besar kemungkinan semua usaha yang telah kamu lakukan akan gagal jika memaksakan diri.
(Tribunnews.com/Latifah/Bunga)