Laporan Wartawan Tribun Jakarta Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Peplum, atau tambahan mirip rok pada pakaian wanita di pinggang menjadi tren musim ini. Dari busana perancang di panggung catwalk Jakarta Fashion & Food Festival, selebritas Hollywood karpet merah MTV Movie Awards 2012, hingga Lady Gaga saat tampil di Selandia Baru, semuanya terlihat mengenakan busana dengan aksen peplum.
Lalu, apa sih kegunaan Peplum? Peplum digunakan bukan sekedar aksen saja tapi bisa membentuk siluet tubuh seperti jam pasir, lekuk tubuh impian banyak wanita. Efek itu akan didapat apabila peplum dipasang dengan volume yang pas dan dipadukan dengan busana yang tepat misalnya rok atau celana panjang bersiluet pensil.
Kalau begitu hati-hati memilih busana berpeplum. Jika salah diaplikasikan atau salah padu padan dengan busana lain saja, peplum malah jadi bumerang. Bukannya tubuh idaman yang didapat, tapi tubuh malah terlihat gemuk dan kurang proposional. Mungkin ini yang terjadi pada busana aktris Ririn Ekawati.
Saat ditemui dalam acara jumpa pers film 'Di Timur Matahari' di XXI Epicentrum Jakarta, Senin (11/6), Ririn terlihat mengenakan blouse bernuansa etnik dengan aksen peplum dan cut out pada garis leher.
Dari perpaduan warna cukup menarik, tapi sayang peplumnya itu malah mengurangi nilai penampilan. Peplum tersebut sepertinya terlalu bervolume, roknya pun kurang bersiluet pensil sehingga meninggalkan kesan gemuk pada penampilannya.
Lengan panjang blouse yang cukup longgar juga makin menambah kesan gemuk itu. Kalu saja volume peplum Ririn sedikit disusut, rok memiliki siluet pensil yang lebih tegas dan blouse tak usah yang berlengan, mungkin penampilan Ririn akan terlihat lebih sempurna.
Selain sempurna, siluet jam pasir yang didambakan banyak wanita itu bakal terlihat di tubuh aktris berwajah manis itu.
Baca selengkapnya di Tribun Jakarta