News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bugar

Cegah Diabetes, Sering sering Jalan Kaki ya!

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan karyawan dan karyawati Kelompok Kompas Gramedia (KKG) dengan semangat melakukan Jogging Track dalam acara Jacob Oetama Cup 2012 yang dilakukan di areal parkiran gedung Kompas Gramedia, Kamis (1/11/2012) di Jakarta. Jogging Track mencegah kebosanan saat melakukan treadmill, karena medannya tidak rata lebih bervariasi.

TRIBUNNEWS.COM
Orang yang gemar melakukan jalan kaki setiap hari lebih rendah kemungkinannya terserang penyakit diabetes mellitus dibanding mereka jarang.

“Beberapa penelitian sebelumnya sudah membuktikan hal itu, namun sedikit penelitian yang mengukur seberapa banyak jumlah langkah yang mesti dilakukan setiap hari,” kata Amanda Fretts, penulis utama studi tersebut dan peneliti di University of Washington di Seattle.

Untuk memperoleh pemahaman lebih baik mengenai potensi manfaat berjalan kaki, Fretts dan rekannya meminta lebih dari 1.800 orang untuk memakai pedometer selama satu pekan untuk menghitung jumlah langkah yang mereka lakukan setiap hari.

Mereka semua berasal dari masyarakat asli Amerika di Arizona, Oklahoma dan Dakota Selatan serta Utara yang diketahui memiliki kegiatan fisik rendah dan angka diabetes tinggi.

Sebanyak seperempat kelompok tersebut dipandang memiliki aktivitas fisik minim, berjalan kaki kurang dari 3.500 langkah setiap hari, sementara separuh berjalan kaki kurang dari 7.800 langkah setiap hari. Satu mil sama dengan sebanyak 2.000 langkah dan saran bagi orang berjalan kaki setiap hari secara khusus menunjuk kepada sedikitnya 10.000 langkah.

Pada awal studi itu, tak seorang peserta pun memiliki diabetes. Namun setelah lima tahun diikuti, 243 orang memiliki kondisi tersebut.

Sebanyak 17 persen orang dalam kelompok kegiatan paling rendah terserang diabetes, dibandingkan dengan 12 persen orang yang melakukan lebih dari 3.500 langkah setiap hari.

Temuan tersebut tak membuktikan berjalan kaki memiliki manfaat lebih besar dalam menurunkan resiko diabetes, namun Fretts memberi penjelasan yang lebih mungkin mengenai bagaimana berjalan kaki mungkin membantu.

“Kegiatan fisik yang meningkat mungkin mencegah bertambahnya berat badan dan mendorong berkurangnya berat, penyebab utama risiko diabetes,” katanya.

Kegiatan fisik juga memiliki dampak pada pembakaran, glukosa dan molekul lain di dalam tubuh yang dapat membantu menurunkan risiko diabetes. Tapi ia menambahkan potensi manfaat tingkat menengah berjalan kaki ialah “hanya buat mereka yang benar-benar tidak aktif”.

Baca Artikel Menarik Lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini