TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA
Besok, 12 Desember 2012, adalah kesempatan terakhir bagi pasangan yang ingin memilih tanggal cantik dengan angka yang berurutan.
Setelah itu, Anda tidak dapat menemukan lagi kombinasi serupa pada tahun-tahun mendatang. Tidak mengherankan bila jumlah pasangan yang menikah pada 12-12-2012 jumlahnya melonjak daripada tanggal cantik tahun-tahun sebelumnya, misalnya 7 Juli 2007, 8 Agustus 2008, hingga 11 November 2011.
Bukan hanya orang Indonesia yang mengincar tanggal cantik ini, melainkan juga ribuan, bahkan mungkin jutaan orang di belahan dunia lain. Survei yang digelar oleh David's Bridal, butik busana pengantin di Amerika, menyatakan, pada Rabu, 12 Desember 2012, akan ada sekitar 7.500 pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.
Artinya, terjadi peningkatan 1.446 persen dari tanggal yang sama (tetapi kurang istimewa) tahun lalu, yaitu 12-12-2011.
Kantor berita Perancis Agence France Presse (AFP) melaporkan bahwa jumlah pasangan yang akan menikah pada 12-12-12 di Hongkong meningkat nyaris empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Di Singapura, akan ada 540 pasangan yang menikah atau delapan kali lipat daripada tahun sebelumnya.
Di Inggris, peningkatan permintaan untuk perayaan pernikahan meningkat 15 persen. Demikian menurut Marry Abroad UK, situs perencanaan pernikahan. Padahal, biasanya, "musim kawin" adalah sepanjang Mei hingga September.
"Pasangan beruntung yang berhasil mem-booking tanggal 12-12-12 akan menjadi sedikit yang terseleksi di seluruh dunia dengan perayaan pernikahan yang paling mengesankan," ungkap pendiri Marry Abroad, Steph Bishop.
Tren menikah di tanggal, bulan, dan tahun dengan angka yang sama tampaknya dimulai pada tahun 2007. Saat itu, Clark County di Las Vegas mencatat 4.333 pernikahan yang berlangsung selama sehari, 7-7-07. Peningkatannya luar biasa, mengingat kantor ini biasanya hanya mencatat sekitar 7.400 pernikahan dalam sebulan.
Baca Artikel Menarik Lainnya