News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Parenting

Pilih Mainan yang Tidak Membahayakan Mata Si Buah Hati

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pistol-pistolan berpeluru amat membahayakan mata anak.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Bila Anda sedang memilih-milih hadiah mainan untuk anak, maka pastikan Anda juga memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan mata  Anak Anda. Beberapa jenis mainan seperti senapan angin ataupun senjata paintball  bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera mata.

Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), cedera mata yang disebabkan mainan bahkan bisa saja membuat anak  menjalankan operasi mata.

"Banyak mainan yang memiliki potensi untuk menyebabkan cedera mata," kata Dr David Hunter, seorang dokter spesialis mata anak dan juru bicara untuk AAO

"Orang tua perlu waspada dalam memberikan mainan pada anak dan mengawasi anak ketika bermain. Hal itu dapat menjadi langkah preventif . Penting bagi orang tua untuk memilihkan mainan anak sesuai dengan usia mereka. Selain itu pengawasan penggunaan mainan juga perlu dilakukan," tambahnya.

Lebih dari 250.000 kasus cedera karena mainan terjadi di Amerika Serikat, demikian laporan dari  Consumer Product Safety Commission Amerika Serikat. Kebanyakan dari kasus  cedera itu terjadi pada anak usia di bawah 15 tahun, dengan jenis cedera di bagian kepala atau wajah.

Untuk menghindari cedera mata yang disebabkan oleh mainan, berikut beberapa tips dari AAO :

1.  Jangan membeli mainan dengan tekstur dan bagian tajam atau menonjol.

2.  Pastikan anak mendapat pengawasan yang tepat ketika mereka sedang bermain dengan mainan atau permainan yang dapat menyebabkan cedera mata.

3.  Saat berolahraga, berikan anak pelindung mata yang sesuai.

4.  Periksa label mainan untuk rekomendasi usia dan pilihlah mainan yang sesuai dengan usia dan kedewasaan anak.

5.  Jaga anak Anda yang berusia balita dengan mainan yang dirancang untuk anak-anak dengan umur yang lebih tua. (Unoviana Kartika/Sumber :HealthDay News/Asep Chandra)

Baca Artikel Menarik Lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini