TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan anak usia dini (PAUD) sangat penting karena hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan otak anak berlangsung pesat pada usia tiga tahun pertama.
"Sayangnya belum semua pengajar PAUD berkualitas sehingga masih memerlukan pendidikan dan latihan sehingga mampu menjadi pengajar," tutur Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi di Jakarta, Jumat (22/2/2013).
Idealnya kata Guru Besar Psikologi Anak Universitas Indonesia ini, tenaga pengajar PAUD telah menyelesaikan diklat kompetensi dasar berjenjang yang dilakukan oleh Kemendikbud RI.
Yang cukup memprihatinkan saat ini, meski berbagai penelitian menunjukkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penting bagi perkembangan anak namun sampai sekarang sebagian besar anak tidak memperolehnya.
"Saat ini hanya 60 persen anak berusia 4-6 tahun di Indonesia telah menjadi siswa PAUD, namun apabila ditarik dalam skala lebih besar, untuk usia 1-6 tahun, total cakupan anak yang mengikuti PAUD hanya 35 persen saja," tuturnya.
PAUD sendiri bermanfaat untuk menyiapkan anak usia pra-sekolah mencapai kematangan untuk mengikuti pendidikan dasar.