Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta patut bangga punya Pasar Seni Ancol, di Kompleks wisata Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.
Sebab, tempat ini merupakan 'kampung seniman' yang paling eksis di Tanah Air. Didit (50), seniman lukis yang menempati salah satu kios di Pasar Seni mengungkapkan, di beberapa kota, tempat yang serupa dengan Pasar Seni Ancol, tidak langgeng.
Sebut saja Pasar Seni Gabusan di Bantul, Yogyakarta. Proyek kampung seni yang digarap Pemerintah DI Yogyakarta, kini mandeg. Banyak seniman di sana yang angkat kaki dan memilih berkarya di studionya masing-masing.
"Beberapa konsep kampung seniman di daerah lain juga mengalami hal yang sama, seperti di Lampung. Bahkan, di Bali yang selama ini dikenal sebagai gudangnya seniman," jelas Didit ketika berbincang dengan Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network), di Pasar Seni Ancol, Kamis (28/3/2013).
Kata Didit, Pasar Seni Ancol yang notabene berada di Jakarta, saat ini justru masih langgeng dan terus berkembang. Menurutnya, ini karena pengelolaan manajemen yang baik dari pihak Ancol selaku penyedia tempat dan pengelola.
"Kalau di kota-kota lain manajemennya tidak bagus, sehingga senimannya pada bubar, memilih berkarya sendiri-sendiri," ungkap pelukis asal Yogyakarta.
Menurut Didit, saat ini hampir 100 seniman, baik seni lukis maupun seni rupa, berkumpul di Pasar Seni Ancol.
"Mereka hidup dan berkarya di tempat ini setiap hari. Kios-kios yang kami tempati, selain menjadi tempat tinggal dan studio, juga digunakan untuk mendisplay karya-karya," jelasnya. (*)