Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer senior Adjie Notonegoro (51) memasang wajah serius. Desainer kondang tersebut lalu mengultimatum semua rekannya sesama perancang baju di seluruh Tanah Air supaya memakai jasa model peragawati asli Indonesia.
"Model Indonesia itu eksotis, nggak kalah cantik dengan model bule. Jadi, para desainer atau biro iklan, pilihlah model Indonesia," kata Adjie ketika jumpa pers 'Pemilihan Model Peragawan dan Peragawati Indonesia 2013', Senin (15/4/2013).
Selain wajah yang eksotis, model Indonesia juga mempunyai 'body' yang lebih luwes. Bayaran model lokal juga tidak semahal model-model bule yang sering meminta honor cukup tinggi untuk sekali berlenggak-lenggok diatas 'catwalk'.
"Udah bayarannya mahal, mengurusi izin kerja dan tinggal model bule di Indonesia juga rumit. Tingkah laku dan gaya hidupnya juga berbeda dengan model kita," cerita Adjie yang lebih suka memakai jasa model lokal ini.
Menurut desainer kelahiran Jakarta, 18 Juli 1961, tersebut, perempuan dan model Indonesia itu memiliki kharisma dan ekspresi yang luar biasa. Apalagi, lanjut Adjie, jika model itu ditunjang dengan kemampuan bahasa asing yang bagus.
"Model Indonesia itu wajib berbahasa Inggris jika ingin 'go internasional'," pesan Adjie yang pernah merancang baju untuk mantan Presiden Bill Clinton dan Fidel Castro, hingga Abdurrachman Wahid atau Gus Dur ini. Tidak perlu membayangkan negeri mode seperti Italia dan Perancis jika ingin menjadi model internasional.
"Nggak usah jauh-jauh. 'Terbang' dulu ke Singapura, lalu Bangkok, dan Hongkong kalau mau jadi model internasional," jelas Adjie. Adjie dipilih jadi salah satu juri ajang 'Indonesia Model Search (IMS) 2013' yang akan digelar di 30 kota di Indonesia sepanjang bulan Mei hingga Oktober 2013. Ajang tersebut diharapkan jadi wadah bagi model Indonesia untuk populer.