TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - NASI bakar memang kerap menggoda lidah. Wanginya yang khas selalu membuat perut keroncongan dan ingin segera menikmati menu tersebut.
Demikian juga dengan nasi bakar di RM Sambel Pletok Heot, Rest Area KM 147 Tol Purbaleunyi, Bandung. Di rumah makan khas Sunda, itu nasi bakarnya sangat menggoda. Bukan sekadar wangi, tapi tampilannya yang berwarna hijau bikin lidah penasaran untuk segera mencicipinya.
"Namanya nasi bakar hijau. Warna hijaunya diperoleh dari daun pandan," ujar pemilik RM Sambel Pletok Heot, Wida Puspita, Selasa (30/4). Selain daun pandan, pada campuran nasi juga terdapat teri medan dan bumbu rempah, sehingga rasanya menjadi lezat.
Nasi bakar hijau ini paling pas dinikmati saat masih hangat. Menurut Wida, biasanya pelanggan menikmatinya dengan seporsi ayam bakar pletok heot. Ayam bakar pletok heot ini terdiri dari ayam yang dibakar dengan bumbu rujak. "Bumbunya terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, gula merah, kemiri, lengkoas, daun salam, dan saus cabai," ujar Wida.
Karena diberi bumbu rujak, ayam bakarnya terasa pedas. Selain pedas, terasa juga manis dari gula merah.
Satu porsi nasi bakar dibanderol Rp 7.000, sedangkan ayam bakar pletok heot Rp 11.000. "Ini termasuk menu yang banyak disukai pelanggan," kata perempuan yang pernah membintangi sejumlah sinetron ini. (*)