TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jajanan pasar ternyata tidak hanya didapat di pasar tradisional. Di hotel berbintang pun jajan pasar khas Surabaya itu, kini bisa didapatkan.
Hotel Santika Jemursari Surabaya kini menyediakan olahan jajan pasar di dalam hotel.
Jajan pasar seperti bikang, kucur, putu ayu, canting manis, klepon, rangin, bubur madura, ketan hitam, wingko, hingga srawut dalam bulan Mei ini dapat dijumpai di hotel itu.
"Jajan tradisional ini disediakan khusus untuk menyambut hari jadi Surabaya ke-720, semuanya dibuat sendiri oleh chef di Santika ini," kata Radinia Pitaramita, Media Relation Hotel Santika Jemursari, Selasa (14/5/2013)
Meski disajikan di restoran hotel berbintang, sajian jajan pasar ini dijamin rasa dan bentuknya juga seperti jajan pasar kebanyakan, tetap gurih dan manis. Namun, ada beberapa jajan yang sudah dipadukan dengan bahan lain sehingga rasanya lebih nikmat.
Seperti wingko dengan tambahan rasa dan warna hijau yang tidak kelihatan jika jajan tersebut adalah wingko. Sekilas seperti kue agar-agar, tapi begitu dirasakan rasa gurih wingko akan terasa. Sementara warna hijaunya karena ada campuran daun pandan.
Agar lebih terasa nuansa jajan pasar untuk penyajiannya sengaja dibuat tradisional. Dengan dekorasi tradisional, bangku kecil, wadah sesek, teko tanah liat, plus penjual atau pramusaji cantik mengenakan kebaya.
"Jajan tradisional ini yang bisa dinikmati sepuasnya dengan harga Rp 50 ribu," pungkas Radinia Pitaramita yang akrab dipanggil Pipit.