Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kreatifitas memang kerap melahirkan sesuatu yang tak biasa. Tidak terkecuali dengan makanan.
Seperti yang dilakukan De Tuik Resto & Resort di Jalan Bojong Koneng Atas, Haur Manggung, Bandung.
Tempat makan sekaligus penginapan itu menawarkan menu yang boleh dibilang sangat jarang ditemukan di tempat lain. Namanya kerupuk bubur.
Sesuai nama, kerupuk bubur ini terdiri dari bahan utama berupa kerupuk.
Kerupuk yang dipilih adalah kerupuk aci biasa yang umum ditemukan di warung. Kerupuk aci yang telah digoreng matang itu kemudian disiram sedikit bubur beras.
Agar terasa gurih dan lezat, di atas bubur beras juga disiramkan sambal oncom. Alhasil, selain gurih lezat, kerupuk bubur terasa agak pedas.
"Ini makanan jadul (jaman dulu) tapi kami kembali angkat agar masyarakat tahu bahwa ada makanan bernama kerupuk bubur," ujar Resto & Cafe Manager De Tuik, Didin Zaenudin, belum lama ini.
Menurut Didin, kerupuk bubur ini tergolong ke dalam hidangan jenis camilan. Dinikmati saat bersantai akan terasa lebih nikmat. Satu porsi kerupuk bubur di De Tuik dibanderol Rp 5.000. (roh)