Laporan Wartawan Tribun Jakarta,Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer kondang Itang Yunasz terkagum-kagum dengan toleransi umat beragama di New York, Amerika Serikat. Ia tak menyangka umat muslim begitu diterima di sana.
"Saya kaget waktu ke NYC, ada festival Muslim. Hampir sepuluh blok ditutup hanya untuk acara itu," ujar desainer kelahiran Jakarta, 31 Desember 1958 ini saat ditemui TRIBUNnews.com usai pagelaran busana "Spice Trail: Festive to Ramadhan" di Atrium Pasar Regional Tanah Abang Blok B Lt. LG, Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Apa yang dilihatnya ternyata jauh dari apa yang digembar-gemborkan media massa selama ini.
"Mungkin ada yang betul. Tapi janganlah kita terpancing dan berprasangka buruk dulu," ujar pemilik label Kamilaa dan Preview ini.
Peraih Pia Alisjahbana Award 2012 ini berada di NYC tahun lalu dalam rangka liburan setelah menggelar pagelaran busana tunggalnya di Seattle, AS.
Pada 23 Juni mendatang, Itang Yunasz akan kembali ke Negeri Paman Sam, tepatnya San Fransisco.
Tentu saja, di sana ia akan memamerkan koleksi busana muslim terbarunya.