Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Tak lama lagi , Museum Martha Tilaar yang berlokasi di tanah kelahirannya, Gombong, Jawa Tengah, sudah bisa dinikmati masyarakat.
"Pengerjaannya sudah hampir selesai. Mungkin awal tahun depan akan dibuka," ujar pendiri Martha Tilaar Group itu saat ditemui TRIBUNnews.com di sela acara buka bersama yang digelar di kediamannya, Kawasan Kuningan, Sabtu (27/7/2013).
Museum yang didirikan di bekas rumah eyangnya itu seperti menjadi tempat napak tilas keluarga nenek enam cucu ini. Di situ, pengunjung dapat melihat kisah kedermawanan ayah dan ibunya yang berperan aktif menolong para korban perang tanpa memandang perbedaan agama dan ras.
Pengunjung juga dapat melihat jejak-jejak Martha menuju kesuksesannya, dari hanya penjual jamu sampai menjadi pengusaha suskes yang juga dipercayai Perserikatan Bangsa Bangsa mendukung program pemberdayaan perempuannya. "Istilahnya dari anak kampung sampai go-global," ujar perempuan yang pada 4 September nanti genap berusia 76 tahun ini.
"Saya ingin memberitahu kepada generasi sekarang kalau kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan cara yang instan, butuh perjuangan. Seperti saya, butuh waktu sampai 43 tahun sampi bisa menjadi seperti sekarang," ujar dia.