TRIBUNNEWS.COM - Buat Arnold Poernomo (24), memasak harus fun, simple and tasty, maksudnya menyenangkan, sederhana, dan enak. Paling penting, sebelum matang, cicipi masakan apakah sudah benar-benar enak.
"Sambal lebih enak kalau diulek dengan ulekan batu? It's myth. Cuma mitos. Kita harus percaya bahwa kekuatan rasa ada di lidah kita," kata Chef Arnold, panggilan juri termuda reality show acara memasak Masterchef yang sedang tayang di RCTI ini.
Yang juga penting adalah selalu menggunakan bahan-bahan segar. "Juga tahu fungsinya, misalnya kegunaan minyak goreng biasa, minyak kanola, minyak zaitun, dan lain-lain. Minyak zaitun lebih cepat terbakar sehingga tidak cocok untuk menggoreng," kata kelahiran Jakarta, yang sejak usia 10 tahun pindah ke Sydney, Australia ini.
Untuk menghindari jatuhnya air mata saat harus mengiris bawang merah, ia menyarankan untuk menjauhkan hidung dari bawang yang akan kita iris. "Gas yang menyiprat saat kita mengiris bawang itu yang bikin kita menangis. Karena itu, jauhkan hidung dari talenan. Kalau perlu, tengok kiri-kanan saat mengiris bawang," ujarnya.
Kiat lain, ia selalu memberi pijatan pada buah jeruk yang akan diperas airnya. "Pijatan seperti ini (sambil dia memutar-mutar jeruk di atas talenan), membuat jeruk lebih rileks sehingga air yang dihasilkan jauh lebih banyak," katanya sambil tertawa.