Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Rabu (4/9/2013), adalah hari yang spesial buat DR Martha Tilaar, pengusaha jamu dan produk kosmetik ternama Indonesia. Pasalnya, hari ini usianya genap menjadi 76 tahun.
Kendati usianya semakin senja, niatan untuk berhenti berkarya belum pernah terbesit di benak nenek enam cucu ini.
Sebagai Komisaris Utama PT Martina Berto Tbk. - Martha Tilaar Group, hari-harinya masih diisi dengan segala urusan perusahaan yang telah dibangunnya sejak 43 tahun lalu itu.
"Yah walau tidak seaktif dulu, saya masih memberikan masukan, pendapat tentang tren kosmetik saat ini," ujar Martha saat ditemui TRIBUNnews.com usai syukuran hari ulang tahunnya di kantornya, di Kawasan Industri Pulo Gadung, Rabu (4/9/2013).
Martha, yang belajar soal seluk beluk jamu dari orang tua dan eyangnya, juga masih terus melakukan penelitian tentang pembudidayaan tanaman herbal seperti jamu di Indonesia dengan membaca dan berselancar di internet.
Ibu empat anak ini tak kenal lelah dalam melestarikan produk herbal Indonesia sebagai kearifan lokal, khususnya dalam hal ketersediaan bahan dan tenaga yang mengolahnya.
"Dalam waktu dekat ini akan segera dibuka klinik herbal di Universitas Indonesia. Di situ para dokter herbal dan mahasiswa bisa praktik dan melakukan penelitian. Butuh waktu empat tahun untuk mewujudkannya," ujar Martha yang juga mengungkapkan akan membuka pabrik jamu di daerah Cikarang.
Jamu dan perkembangan produk kosmetik dari bahan alami memang masih mendapatkan perhatiannya.
Namun hal yang paling mendorongnya untuk terus berkarya adalah soal pemberdayaan perempuan yang masih menjadi isu di negeri ini.
Di sela kesibukannya sebagai komisaris utama, perempuan asal Kebumen ini masih sempat menjadi pembicara di berbagai forum pemberdayaan perempuan, baik itu nasional maupun internasional.
Bulan ini Martha akan bertolak menuju Bali untuk menjadi pembicara di salah satu forum KTT APEC atas permintaan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
"Setelah itu , saya akan ke New York untuk menghadiri rapat UN Global Compact karena saya adalah salah satu anggota dewannya," ujar founder Miss Indonesia itu..
Masih banyak inovasi dan terobosan dari Martha yang akan segera datang, mulai dari peluncuran buku "From Zero to Hero" tentang perempuan biasa yang menjadi pahlawan untuk keluarga dan lingkungan sekitar, hingga kompetisi untuk mengapresiasi pernikahan yang langgeng sampai berpuluh tahun.
Ditanya kapan mau berhenti bekerja, dan menikmati hari tuanya, Martha menjawab belum tahu kapan karena ingin tetap produktif. Yang jelas buatnya bekerja merupakan kenikmatan hidup tersendiri.
"Yah bekerja sambil menikmati hidup dong. He-he-he," ujar dia berseloroh. (*)