Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Knitwear atau busana rajut mewarnai "Beauty Voyage", koleksi resor dan musim semi-panas 2014, Ardistia New York yang ditampilkan pada hari ketiga Jakarta Fashion Week 2014, Senin (21/10/2013).
Tak biasanya sang desainer, Ardistia Dwiasri atau akrab disapa Disti itu, mengeksplor bahan-bahan rajutan.
Seperti diketahui, Disti lebih dikenal sebagai desainer dengan ciri khas koleksi yang bergaris desain arsitektural dan penuh struktur.
Bahan rajutan pada umumnya dijadikan sebagai material utama busana musim dingin. Namun di tangan desainer lulusan Parsons the New School for Design itu bahan rajutan diolah menjadi busana pelesiran musim panas yang rileks. Misalnya sebagai terusan luaran bikini atau pakaian renang.
Knitwear hadir dengan motif geometris sehingga tetap memberi kesan struktural dan arsitektural khas Disti.
Knitwear dan variasi busana kasual bernuansa monokromatik hadir pada sekuen awal. Lalu disusul dengan variasi jaket dan blazer tailored-look bersiluet arsitektural dengan aksen zipper nan modern.
Pada peragaan kali ini, Disti, yang pernah bekerja untuk label GAP dan beberapa desainer kondang seperti Tommy Hilfiger dan Diane von Furstenberg, berkolaborasi dengan Juara.
Juara adalah produk perawatan kulit dari Amerika Serikat yang terinspirasi dari kekayaan alam Indonesia.